Dubai, Gatra.com- Sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Pemimpin Iran dan Menteri Luar Negeri Iran, menghentikan proses diplomasi. Dilansir dari Reuters, pada Selasa (25/6), Iran menyalahkan AS karena mengabaikan tahapan perdamaian.
Presiden AS, Donald Trump menandatangani kesepakatan pada Senin (24/6) untuk menjatuhkan sanksi terhadap Pemimpin Iran, Ali Khamenei. Sedangkan pemberian sanksi terhadap Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif pada akhir pekan ini.
Penyebabnya, Iran telah menembak drone AS. Trump mengatakan, sudah banyak korban akibat kejadian tersebut.
" Memberlakukan sanksi yang tidak jelas kepada Pemimpin Iran berarti menutup permanen [tidak ada negosiasi] jalur diplomasi," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi.
Menurut Abbas, Trump menghancurkan mekanisme internasional yang telah disepakati untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
Dalam pidatonya, Presiden Iran Hassan Rouhani menuturkan, sanksi terhadap Khamenei tidak berdampak besar. Hal ini karena masyarakat Iran sedikit yang memiliki aset di luar negeri.
" Tindakan Gedung Putih menandakan keterbelakangan mental. Teheran masih sabar dan tidak takut menghadapi ancaman," katanya.