Bungo, Gatra.com - Aksi premanisme dan anarkis dipertontonkan oleh oknum Rio atau Kepala Desa Pulau Batu, Kecamatan Jujuhan Ilir, Bungo bernama M. Amin (48). Amin mengamuk serta menggebuki warganya bernama Kadir M. Nur (48) hingga babak belur. Kadir tak terima dengan sikap Rio itu dan melaporkan penganiayaan tersebut ke Mapolsek Jujuhan.

Peristiwa main hakim sendiri itu terjadi pada akhir Mei 2019 lalu. Saat itu, korban Kadir mendatangi Rio M. Amin yang sedang berada di lokasi proyek pembangunan parit dusun di Kampung Sungai Pinang RT 01, Dusun Pulau Batu.

Saat itu, korban bertanya soal pengerjaan parit tersebut karena merasa ada yang salah. Korban juga memberi nasihat sekaligus saran kepada Rio M. Amin. Namun saran tersebut bukannya ditanggapi, M. Amin malah mengamuk membabi buta.

“Awalnya saya dipukul di bagian kepala lalu saya didorong hingga masuk ke parit dan Rio M. Amin mencekik dan memukuli saya berulang kali. Akibat penganiayaan tersebut, saya mengalami luka dan langsung melapor ke Polsek Jujuhan,” kata Kadir saat diperiksa polisi.

Kapolsek Jujuhan, Andri Gultom melalui Kanit Reskrim, Ardiansyah membenarkan adanya laporan tersebut, hingga kini penyidik Polsek Jujuhan masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman laporan.

“Kita sudah periksa saksi-saki termasuk saksi korban dan kita akan gelar kasus ini untuk melanjutkan penyidikan dan pelaku akan secepatnya kita amankan,” ujar Ardiansyah, Selasa (25/6).

Sementara itu, keluarga korban Kadir berharap agar kasus penganiayaan ini diproses secepatnya dan pelaku dijerat dengan pasal setimpal.

“Jangan mentang-mentang Datuk Rio, dia semena-mena dengan warganya. Kasus ini harus diproses hingga ke persidangan,” ujar Muh, keluarga korban pada wartawan.

Reporter : Bujang Syarbaini