Home Teknologi LIPI Permudah Akses Arsip Data Indonesia di Belanda

LIPI Permudah Akses Arsip Data Indonesia di Belanda

Jakarta, Gatra.com - Kerja sama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Koninklijk Instituut voor Taal-, Land-en Volkenkunde (KITLV) membuat LIPI mencanangkan kemudahan akses data sejarah zaman kolonial yang ada di perpustakaan Universitas Leiden. Seperti diketahui Leiden University Libraries adalah institusi yang menyimpan koleksi sejarah Indonesia terlengkap di dunia.

Dengan banyaknya data dan arsip Indonesia zaman kolonial di perpustakaan Leiden, Deputi Bidang Jasa Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Mego Pinandito mengatakan bahwa LIPI akan mempermudah akses bagi siapapun yang ingin mendapatkan data terkait sejarah di zaman kolonial yang bisa digunakan sebagai dasar penelitian maupun paper jurnal kelak.

"Sejak tahun 70-80 an itu kan banyak peneliti yang sedang skripsi atau membuat paper penelitian meminta data kolonial ini lewat LIPI. Nah itu yang akan kami kembangkan. Jadi, kedepannya kami ingin membagikan kemudahan akses terkait data zaman kolonial ini tidak hanya untuk LIPI tapi juga ke universitas-universitas. Untuk Ilmu Sosial kami sudah menjalin kerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI," ungkap Mego saat ditemui di Gedung Auditorium LIPI, Jakarta, Selasa (26/5).

Baca Juga: LIPI Nilai Perpustakaan Penting Sebagai Pusat Peradaban

Lebih lanjut, dia memastikan bahwa akses terkait data kolonial yang ada di perpustakaan Leiden itu nantinya akan disebarluaskan melalui sistem repositori dan deposotori. Nantinya, bagi pihak yang ingin mengakses data tersebut, bisa melalui kanal resmi KITLV-Jakarta lewat jaringan internet.

"Melalui LIPI, akses akan disebarluaskan. Harapannya, jikalau nanti ada jurusan di universitas yang membutuhkan data zaman kolonial untuk penelitiannya, maka tidak usah pusing dan jangan sampai tidak bisa diakses. Kemudahan akses data kolonial ini yang akan diberikan LIPI lewat digitalisasi Arsip Perpustakaan," imbuhnya.

Kemudahan akses data-data disebut sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Terlebih banyak data yang bisa diteliti guna merumuskan kebijakan negara yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi permasalahan ditengah masyarakat.

"Jadi, data itu bukan cuma bagi ilmu sejarah. Namun ada beberapa ilmu yang bisa didapatkan seperti di bidang sosial, misalnya. Contoh di Tata Kota, bagaimana Belanda bisa menanggulangi banjir di negaranya. Lalu bidang botani seperti yang ada di Kebun Raya Bogor. Jadi, data itu bisa bermanfaat bagi para peneliti di Indonesia," paparnya

848