Jakarta, Gatra.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet meyakini bahwa Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang dalam sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Putusan akhir sidang dijadwalkan dipercepat pada Kamis (27/6).
"Saya meyakini Pak Jokowi yang menang," ujar Bamsoet saat ditemui pasca Peluncuran Buku Demokrasi dan Kedaruratan, di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
Bamsoet menyebut ada keprihatinan atas proses demokrasi prosedural yang selama ini berlangsung di tanah air.
"Apakah demokrasi telah memberikan rasa keadilan? Melahirkan ketertiban, sesuatu yang menghangatkan bagi kita? Apakah demokrasi betul telah bebas dari tekanan permainan angka rekayasa represi? Kita berharap demokrasi substansial tidak hanya prosedural semata," katanya.
Menurut Bamsoet faktor kedaruratan sebagaimana disebut dalam buku yang ditulis Agus Sudibyo, di Indonesi harus diwaspadai yakni keadaaan dimana faktor hati nurani rakyat tidak tersentuh.
"Kita berharap demokrasi yang sudah dibangun ini makin memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Bamsoet.
Politisi Golkar ini juga menyindir soal mahalnya biaya demokrasi di Indonesia, yang berakibat pada kinerja pejabat terpilih menjadi tidak substantif dan cenderung mengarah kepada tindakan koruptif.
"Saya tidak yakin kepala daerah bekerja kalau untuk mendapat nomor dia butuh puluhan milyar. Darimana dia dapat uang? Untuk dapat tiket saja dibutuhkan puluhan milyar, sementara gaji pun tidak bisa menutup. Apakah mereka memikirkan rakyat? Saya ragu," demikian Bamsoet.