Jakarta, Gatra.com - Pemerintah kembali memamerkan capaian pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian perekonomian dunia. Di tahun 2018, ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,17%.
"Apalagi setelah ada perang dagang dan tekanan politik global. Namun, di tengah itu ekonomi kita masih mampu mencetak pertumbuhan," kata Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution di depan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Selasa (25/6).
Meski demikian, Darmin mengakui tekanan global dan perang dagang membuat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia sangat lamban.
Pada tahun 2015, PDB tumbuh 4,98%, lalu naik menjadi 5,07% di 2018. Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan PDB sebesar 5,13%.
"Bukan hanya pertumbuhan ekonomi saja yang konsisten terjaga, inflasi juga. Mudah-mudahan tahun ini bisa di bawah 3,5% dan pertumbuhan kualitas makin baik. Ini terbukti Kemiskinan dan rasio gini semakin mengecil," lanjut dia.
Mantan Gubernur BI ini memamerkan penilaian berbagai lembaga rating dunia terkait investasi yang baik dan stabil dengan resiko yang rendah.
"Begitu juga peringkat daya saing kita, ranking Indonesia membaik dari 43 ke 32 dan itu dianggap perbaikan terbesar di 2019," jelasnya.