Home Politik Halalbihalal Akbar 212 Berpotensi Memecah Belah Bangsa

Halalbihalal Akbar 212 Berpotensi Memecah Belah Bangsa

Jakarta, Gatra.com - PP Pemuda Muhammadiyah mengimbau tidak ada aksi massa saat pembacaan hasil perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di depan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (28/6) pekan ini. 

Rencana aksi tersebut dinilai tidak menghormati proses dan putusan MK. Serta berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa.   

"Kalau mau halalbihalal silakan, fungsikan itu halalbihalal. Bukan malah melakukan aksi mendeligitamasi atau mendesak dan menekan hakim untuk melakukan putusan (MK)," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Sunanto kepada wartawan, Selasa (25/6).

Diketahui, PA 212, GNPF dan ormas lain pendukung paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menggelar aksi di depan MK pada Jumat, pekan ini. Aksi tersebut mereka namakan Halalbihalal Akbar 212.

Sunanto menilai aksi massa itu tidak ada relevan lagi. Pasalnya seluruh proses persidangan PHPU di MK dilakukan dengan sangat terbuka. 

"Tidak boleh melakukan upaya aksi aksi yang menekan proses yang sudah sangat terbuka. Jadi upaya penggorengan opini malah membuat disintegrasi," pungkas dia.

 

 

 

270