Home Gaya Hidup Ikut Festival di Oslo NTT Kirim Seniman Sabu Raijua

Ikut Festival di Oslo NTT Kirim Seniman Sabu Raijua

Kupang, Gatra.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan berpartisipasi dalam Festival Indonesia yang untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh KBRI Oslo itu 29 - 30 Juni mendatang.

Festival dengan temah “Wonderful Indonesia: A Land of Diversity” dimeriahkan dengan pameran dan pagelaran budaya, perdagangan, dan pariwisata.

Kontingen NTT akan dipimpin langsung Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke yang membawa 12 penari asal SMA Negeri 1 Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua.

“Kita akan genjot pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di NTT. Untuk itu NTT akan ikut dalam konser budaya di Oslo Norwegia untuk mempromosikan potensi pariwisata NTT. Setelah dari Oslo Norwegia, NTT juga akan mengutus delegasi ke Expo di Newzeland,” kata Wagub Josef Nae Soi usai memantau secara langsung latihan terakhir tim kesenian asal Sabu Raijua yang akan ke Norwegia di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Ahad (23/6).

Menurut Josef, team kesenian NTT diharapkan tampil sebaik mungkin di Oslo. “Kalian ini utusan NTT, utusan Indonesia. Harus tampil maksimal untuk mengharumkan nama Indonesia, khususnya NTT yang baru perdana tampil di Norwegia,” jelasnya.

Dia mengharapkan dengan diutusnya tim kesenian Sabu NTT ke Oslo Norwegia ini, diharapkan dapat lebih memperkenalkkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Provinsi NTT dan Indonesia ke luar Negeri. Atau dengan kata lain ke taraf Internasional.

Selain atraksi kesenian, delegasi NTT ke Festival Wonderful Indonesia di Oslo, juga akan membawa replika Komodo dengan ukuran panjang nya kurang lebih berdiameter 2 meter dan beratnya mencapai 40 kilogram. "Replia ini sesuai dibuat sama dengan ukuran biawak komodo. Jadi sepintas orang menyangka itu Komodo benaran,” ungkap Josef.

Untuk diketahui, seluruh delegasi NTT yang akan berangkat pada Festival Wonderful Indonesia yang akan berlangsung di Oslo Norwegia yakni sebanyak 21 orang dengan rincian nya adalah Gubernur NTT, Bupati Sabu, 1 orang anggota DPRD NTT, 1 orang dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, 1 orang perwakilan ASITA, 14 orang anak-anak Sabu selaku tim kesenian, 1 orang pemain Sasando dan 1 orang Pelatih Tari.

Bupati Nikodemus Rihi Heke menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemprov NTT yang memilih Sabu Raijua untuk tampil di Oslo, Norwegia. “Ini kesempatan yang baik bagi anak-anak kami untuk memperkenalkan budaya kami orang Sabu Raijua,” kata Nikodemus.

Dia menyebutkan empat tarian yang akan dipromosikan dalam kegiatan yang digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oslo itu adalah Tari Pado’a (Tarian Massal), Tari Ledo Hawu (Tarian Anak Muda), Tari Haba Kooma (Tarian Hasil Panen) dan Tari Pegodo Aru (Tarian Anak Lesung atau Alu Panjang).

Tim Kesenian dan Budaya asal Kabupaten Sabu Raijua berjumlah 14 orang yang terdiri dari 6 (enam) remaja laki-laki, 6 (enam) remaja puteri dan 2 (dua) pendamping.

Pendamping para penari, Emy Samira Sungkar mengatakan, festival Indonesia akan dibuka secara resmi pada tanggal 28 Juni dan puncak festival pada 29 dan 30 Juni 2019. Ada pula seminar bisnis dan pertemuan bisnis tanggal 28 Juni 2019.

Sementara Kepala Seksi Fasilitasi Usaha Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Hery Riwu mengatakan, kontingen NTT bertolak ke Oslo Senin (24/6) membawa sejumlah produk kerajinan hasil karya UMKM NTT.

Produk-produk yang siap dipromosikan di Oslo di antaranya seperti kopi Bajawa, kopi Manggarai, kopi Sumba, kopi Flores, snack kelor, jagung, kacang kenari dan sebagainya. “ Jadi ada 30 an jenis produk yang dibawa ke Norwegia untuk dipromosikan,” kata Hery Riwu.

338