Tanjungpinang, Gatra.com - Sebanyak 342 Calon Jamaah Haji (CJH) 2019 Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (kepri) menjalani manasik haji selama sepekan ke depan di aula Lantai III Kantor Wali Kota Tanjungpinang.
Manasik yang dimulai sejak 23-28 Juni itu diselenggarakan langsung oleh Kamentrian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang.
Kepala Kantor Kemenag Tanjungpinang, Samsutarmidi mengatakan, jumlah CJH asal Tanjungpinang tahun 2019 lebih banyak dibanding tahun lalu lantaran adanya penambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi. Tahun lalu CJH asal Tanjungpinang hanya 217 orang.
Adapun jumlah CJH tahun ini kata Samsutarmidi adalah dari Kecamatan Tanjungpinang Barat 74 jamaah, Tanjungpinang Kota 11 jamaah, Tanjungpinang Timur 144 jamaah dan Bukit Bestari 113 jamaah.
"Jamaah mutasi ada sebanyak 16 jamaah, yang masuk sembilan jamaah, dan keluar tujuh jamaah," rinci Samsutarmidi kepada Gatra.com Senin (24/6).
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, menunaikan ibadah haji merupakan panggilan Allah, maka bagi yang bisa melaksanakan haji tahun ini harus disyukuri dan niat karena panggilan Allah.
"Persiapkan diri sebaik-baiknya. Jaga kesehatan jasmani dan rohani. Dalam pelaksanaan haji nanti banyak gerakan fisik, hal yang tidak kalah pentingnya memahami ilmu manasik sehingga seluruh rangkaian ibadah haji kita nanti sesuai dengan kaidah yang telah di tetapkan oleh syariah," pesan Syahrul.
Syahrul mengimbau kepada JCH agar menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk memperbanyak ibadah selama di tanah suci. Dalam beribadah laksanakan dengan penuh keikhlasan dan tawakkal dengan mehgharap ridho Allah SWT.
"Kita harus sabar bahwa semua itu atas izin Allah dan semoga mampu melaksanakan ibadah haji degan predikat haji yang mabrur," ujar Syahrul.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kepri, Mukhlisuddin, juga berpesan agar jamaah tidak bosan mengikuti manasik haji. Sebab bekal pengetahuan manasik sangat berguna bagi calon jamaah haji di tanah suci.
"CJH tidak perlu khawatir yang berlebihan ketika di tanah suci. Insya Allah akan dipermudah segala sesuatunya," pesan Mukhlisuddin.
Reporter: Fathur Rohim