Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, pertumbuhan jumlah investor ritel yang tercatat dalam Single Investor Identification (SID) mengalami pertumbuhan yang signifikan.
SID meliputi investor di pasar saham, surat utang, dan reksa dana. Diketahui total SID per 31 Mei 2019 mengalami peningkatan sebesar 19% dari akhir tahun lalu. Saat ini menjadi 1,92 juta investor dari yang sebelumnya 1,61 juta pada akhir 2018.
"Investor ritel khusus di pasar saham juga mengalami peningkatan 11,4% menjadi 952 ribu pada Mei 2019 dari 854 ribu pada akhir 2018," jelas Inarno dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta (24/6).
Selain itu, Inarno menyampaikan, berdasarkan total SID, dominasi investor berada di Pulau Jawa dengan jumlah 72,85% dengan total aset Rp2.244 triliun.
"Ini mengindikasikan bahwa 96,2% dari total aset berada di Pulau Jawa. Investor ini banyak di Pulau Jawa dikarenakan di DKI Jakarta sendiri terdapat setidaknya 24,95% investor," jelasnya.
Dari total penghasilan, investor dengan penghasilan antara Rp10 juta hingga Rp100 juta mendominasi hingga 57,3% dari total investor.
Selain itu, investor berpengasilan Rp100 juta hingga Rp500 juta sebesar 23,39%. Sedangkan investor berpenghasilan di bawah Rp10 juta sebanyak 13,93% dan di atas Rp500 juta sebanyak 5,38%.