Kerinci, Gatra.com - Meski hanya berjarak beberapa kilometer dari pusat Kota Sungaipenuh, namun tidak banyak orang mengetahui keberadaan air terjun Lembah Khayangan, yang terdapat di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci.
Berada di tengah rimbunan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) nan asri, keindahan air terjun Lembah Khayangan sampai saat ini masih alami. Pengunjung yang pernah mendatanginya, menyebut air terjun ini surganya TNKS.
Untuk sampai ke air terjun ini, pengunjung harus berjalan kaki selama 1,5 jam, karena kendaraan roda empat dan roda dua, hanya bisa sampai di ujung desa.
Selanjutnya perjalanan dengan melewati perladangan penduduk, dan kawasan TNKS dengan berjalan kaki.
Selain harus melewati jalan yang menanjak dan hadangan pohon besar yang bertumbangan, perjalanan akan semakin menantang ketika harus melewati sungai yang berbatu dan licin.
Sepanjang perjalanan, mata akan dimanjakan hamparan alam nan indah. Kicauan burung, dan suara satwa liar seperti siamang, dan berbagai satwa lainnya, akan terus mengiringi perjalanan.
Namun jangan khawatir, setelah sampai di lokasi air terjun semua lelah dan penat akan terbayar, dengan suguhan pemandangan yang sangat luar biasa. Desingan air yang jatuh dari ketinggian, akan membawa ketenangan dan kesejukan hati.
Air beriak putih meluncur dengan indah diatas tebing batu. Di mana tanaman liar merambat dan menjuntai mengikuti aliran. Seakan tidak peduli dengan rasa lelah, pengunjung yang datang pasti tidak sabar untuk segera mengabadikan momen itu.
Suhu airnya yang dingin dan jernih, menari dan mengundang pengunjung untuk segera mandi menceburkan diri, di dalam kolam dangkal yang terbentuk secara alami sejak ratusan tahun lalu.
Keindahan yang bisa dinikmati pengunjung tidak hanya sampai di situ saja. Di tingkat kedua, tiga dan juga tingkat empat, pemandangan berbeda akan terlihat. Air terjun di tingkat empat lebih tinggi dibandingkan dengan air terjun di tingkat pertama, kedua, dan ketiga.
“Air terjunnya ada 12 tingkat, dimana setiap tingkatnya, akan ada sensasi berbeda yang akan dirasakan pengunjung. Pemandangan dan tumbuhan di sekitarnya pun berbeda pula,” kata Alpadli, pemuda setempat.
Air terjun ini mulai dikunjungi warga sejak 1995 lalu, setelah gempa bumi yang menggoncang Kabupaten Kerinci. Hanya saja, tidak ada warga yang tahu persis sejak kapan air terjun ini ada.
“Pemandangannya tidak perlu ditanya lagi. Hanya saja akses untuk sampai ke air terjun ini memang sangat sulit sekali, sehingga sulit berkembang,” ujarnya.
Bagi pecinta batu akik, aliran sungai di talang kemulun ini juga memiliki berbagai jenis batu akik, terutama batu akik hijau. Tidak jauh dari lokasi ini, juga terdapat goa batu, yang bisa menunjang destinasi wisata air terjun Lembah Khayangan.
Dari Kota Sungaipenuh, perjalanan ke Desa Talang Kemulun bisa ditempuh dalam waktu 30 menit. Sedangkan dari Kota Jambi ke Kabupaten Kerinci, hanya membutuhkan waktu selama delapan jam. Sementara dari Kota Padang bisa menempuh perjalan selama enam jam.