Tanjung Jabung Timur, Gatra.com - Tahun ini Kabupaten Tanjung Jabung Timur kembali menggelar Festival Sumbun. Acara yang digelar Senin (24/6) ini, diikuti oleh ratusan orang. Dalam acara ini, masyarakat secara beramai-ramai terjun ke pantai mencari Sumbun, hewan laut yang bisa dimasak.
Pembukaan festival Sumbun tahun ini, dibuka dengan menampilkan berbagai kesenian daerah. Seperti tarian tradisional, dan kesenian daerah lainnya ditampilkan. Selain itu, pemerintah daerah juga menggelar lomba fotografi untuk menarik lebih banyak banyak pengunjung.
Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto dan Wakil Bupati, Robby Nahliansyah juga tak mau ketinggalan untuk menyingsingkan celananya dan ikut mencari Sumbun. Turunnya bupati mencari Sumbun juga langsung diikuti oleh Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Agus Desri Sandi dan ratusan masyarakat lainnya.
Menggunakan sebilah lidi dari bambu yang dilumuri kapur, mereka mencari lubang Sumbun di atas pasir pantai. Begitu melihat lubang Sumbun, lidi ditusukkan ke lubang dan Sumbun pun akan keluar.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tanjung Jabung Timur, Dedy Armadi mengatakan, tujuan dari event Festival Sumbun Kampung laut adalah untuk menjaga kultur budaya dan tradisi, agar terus terjaga dan tidak tergerus oleh perkembangan jaman. Selain itu juga untuk menarik wisatawan.
"Selain itu, meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk terus berkunjung ke Kabupaten Tanjabtim. Serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Tanjabtim," katanya.
Sementara itu Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto mengatakan, meskipun memiliki keterbatasan, tapi kabupaten Tanjung Jabung Timur harus optimis dalam mengembangkan pariwisata.
"Seperti acara ini merupakan tradisi Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang tidak dimiliki oleh kabupaten lain. Mancing sumbun ini merupakan kegiatan spesifik di Tanjabtim. Jadi marilah kita syukuri dan kita jaga," katanya.
Romi juga meminta kepada masyarakat Kecamatan Kuala Jambi, agar memperhatikan dan selalu menerima tamu dari luar dengan menunjukan keramahan. Karena dengan adanya kelemahan yang dimiliki, bisa ditutupi dengan keramahtamahan.
"Untuk itu, mari kita tunjukan keramahtamahan kepada tamu-tamu kita, agar saat mereka pulang bisa membawakan kesan yang baik terhadap masyarakat Kabupaten Tanjabtim. Sepakat itu ya," ujar Romi Hariyanto yang disambut dengan tepukan oleh masyarakat.
Selain itu juga, Romi juga meminta kepada para pedagang, untuk juga memperlakukan pengunjung yang datang dengan baik. Misalnya, harga barang biasanya Rp1.000, jangan di dinaikan menjadi Rp2.000, hanya karena yang beli pengunjung dari luar daerah.
"Dengan modal keramahtamahan dan kejujuran kitalah bisa memikat masyarakat luar untuk kembali datang. Buktikan kalau anda ramah dan buktikan kalau Kecamatan Kuala Jambi memang layak dikunjungi," kata Romi lagi.
Romi juga mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia, dan secara terkhusus kepada masyarakat Kuala Jambi yang luar biasa mendukukung acara ini.