Jakarta, Gatra.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) dinilai tertutup dengan program kerjanya. Kementerian ini tidak pernah mempublikasikan lokasi program-program pembangunan yang sudah dikerjakan.
Penilaian miring disampaikan anggota Komisi V DPR RI, Neng Eem Marhamah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pejabat eselon I Kementerian Desa PDTT, Senin (24/6).
"Dari awal saya minta lokasi PDT di dapil saya, namun tidak diberikan. Saya tidak tahu program itu direalisasikan atau tidak," ujar Neng Eem di Gedung DPR RI, Jakarta.
Alhasil, sambung dia, Komisi V kesulitan mengevaluasi program-program Kementerian Desa PDTT. Ketidakterbukaan Kementerian Desa juga membuat RDP selalu sepi.
Komisi V kembali mendesak Kementerian Desa PDTT memberikan rincian lokasi fokus program PDT.
"Jadi saya minta rincian titik lokasi programnya. Kalau kita tidak diberikan rincian, berarti kita tidak bisa mengevaluasi Kementerian PDT ini. Kita tidk pernah tahu di mana program PDT ini. Jumlahnya berapa, berapa rupiah yang telah dialokasikan, kita tidak pernah tahu," pungkasnya.