Home Gaya Hidup SCG Komitmen Bantu Pemerintah Kurangi Sampah Plastik

SCG Komitmen Bantu Pemerintah Kurangi Sampah Plastik

Jakarta, Gatra.com - President Director PT. Siam Cement Group (SCG ) Indonesia, Pathama Sirikul mengatakan SCG sudah mengaungkan sirkular ekonomi dari 2018 lalu. Dalam penerapan sirkular ekonomi tersebut berkolaborasi dengan private sector.

"Sirkular ekonomi sudah digaungkan dari 2018 lalu dimulai dari Sustainable Development Symposium yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand dan SCG ditunjuk sebagai pioner. Mulai dari situlah, kami berkomitmen untuk menerapkan sirkular ekonomi di seluruh wilayah SCG beroperasi," kata Pathama pada acara SCG Indonesia di SDN 01 Pagi, Karet Kuningan, Senin (24/6).

Sustainable Development Symposium adalah forum internasional yang membahas mengenai sustainable development. Sedangkan sirkular ekonomi adalah pemanfaatan sampah plastik untuk kembali dikelola dan memiliki nilai ekonomi.

Pathama mengatakan, SCG bekerja sama dengan private sector, komunitas, serta akademisi untuk program Indonesia Partnership on Plastic Waste Management. 

Pathama menyebut tujuan dari program tersebut adalah membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah plastik.

"Kolaborasi ini terbuka bagi siapapun sebab kami tidak mungkin berjalan sendiri. Tujuan dari program ini membantu pemerintah mencapai target di 2025 yakni mengurangi sampah plastik sebanyak 70%," ujarnya.

Sementara itu, Brand and Communications Assistant Manager, Chitra Primandhana mengatakan acara tersebut diadakan bersama organisasi non profit, Circulaction sebagai bentuk kesadaran bila jumlah sampah saat ini semakin banyak. Ini penting untuk menerapkan circular economy.

"Gerakan #KitaPilah merupakan kerja sama dengan Circulaction untuk saling membantu satu sama lain. #KitaPilah ini adalah gerakan untuk memilah sampah plastik yang nantinya akan didaur ulang dan memiliki nilai jual, maka perlu disosialisasikan kepada generasi muda," katanya.

Chitra menyebut SDN 01 Pagi merupakan sekolah pertama untuk sosialisasi gerakan #KitaPilah. Namun tidak menutup kemungkinan program ini akan diperluas ke beberapa sekolah lainnya.

"Bila gerakan #KitaPilah berhasil di SDN 01 Pagi, maka akan diperluas ke sekolah lainnya. Kami membutuhkan teman-teman media untuk mempublikasikan acara SCG, agar diterima dengan baik dan menjadikan lingkungan Indonesia semakin lebih baik," kata Chitra.

Alasan dipilihnya siswa SD, karena pendidikan harus dimulai sejak dini. Untuk itu penting menanamkan edukasi mengenai pemilahan sampah sejak dini dan membiasakan mereka untuk menjaga kebersihan lingkungan.

875