Muaro Jambi, Gatra.com - Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro telah menyerahkan bantuan pribadi kepada seniman Melayu Jambi yang mengidap tumor colli. Bantuan itu diserahkan Masnah dengan datang langsung ke rumah Saidin, di Desa Lubuk Raman, Kecamatan Marosebo, Muaro Jambi.
"Iya, adalah beberapa bantuan. Saya berikan bantuan biaya pengobatan secara pribadi," kata Masnah Busro saat ditanyai usai mengikuti sidang paripurna di gedung DPRD Muaro Jambi, Senin (24/6) sore.
Masnah menyebut bahwa Saidin rencananya akan dibawa berobat ke Palembang. Dirinya sudah memerintahkan Bagian Kesra agar memproses dana pendamping pasien.
"Kita upayakan adanya bantuan pemerintah berupa dana pendamping pasien dari kesra. Mudah-mudahan beliau segera diberangkatkan ke Palembang," ujarnya.
Masnah mengatakan bahwa sejauh ini dirinya belum mengetahui kapan Saidin akan diberangkatkan untuk menjalani perobatan ke Palembang. "Belum tahu, yang jelas Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi akan berusaha membantu," kata Masnah.
Baca Juga: Seniman dan Wartawan Jambi Galang Dana Buat Sang Maestro
Saidin adalah generasi ketiga penerus teater komedi melayu Dul Muluk, kesenian Zikir Beredah, ataupun Lukah Gilo dari Desa Lubuk Raman.
Darah kesenian mengalir dari kakek dan ayahnya. Kakeknya adalah pelakon Dul Muluk, sementara ayahnya penabuh rebana siam dan gendang.
Sejak kecil Saidin tumbuh dengan kesenian khas Muaro Jambi itu. Ia mahir sebagai pelakon dalam teater Dul Muluk. Ia juga piawai sebagai pelakon Zikir Beredah dan Lukah Gilo. Zikir Beredah adalah semacam pertunjukan musik selawat yang melibatkan belasan penabuh rebana siam dan gong.
Namun, sejak tumor coli menyerang Saidin, tubuhnya berubah menjadi kurus dan merapuhkan otot serta persendiannya. Aktivitasnya membuat alat musik gitar gambus, rebana siam, hingga gendang menjadi terhenti. Beberapa pesanan alat musik tradisional akhirnya terbengkalai.