Tebo, Gatra.com - Bobroknya birokrasi di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi sangat dikeluhkan oleh Bakri. Pasalnya, lelaki yang terhitung sejak 1 Juni 2019 lalu sudah pensiun, namun hingga sekarang SK pensiunnya belum diterbitkan oleh pemerintah setempat.

"Heran saja, gaji saya sudah distop sejak bulan Juni ini. Tapi SK pensiun saya belum juga diterbitkan," kata mantan pegawai Kantor Camat Tebo Ilir ini di Kantor Bupati Tebo, Senin (24/6).

Bakri berkata kalau ada beberapa pegawai yang mengalami permasalahan seperti dirinya. "Kalau jumlahnya kurang tahu, tapi ada beberapa orang yang juga sudah pensiun namun SKnya belum diterbitkan," ujarnya.

Bakri kembali berkata bahwa dia telah mengurus SK pensiun hingga ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Palembang. Alasan pegawai BKN Palembang ada kesalahan administrasi pada berkas.

"Saya tahan mengendarai sepeda motor ke Palembang untuk mengurus SK pensiun, tetap ndak selesai. Mereka (BKN) mau keluarkan SK pensiun asal ada surat keterangan yang ditandatangani oleh Sekda," kata dia lagi.

Yang bikin Bakri kesal, bulan ini dia tidak menerima gaji karena sekarang sudah pensiun, namun dia juga tidak menerima pensiun karena SK pensiunnya belum diterbitkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tebo, Teguh Arhadi dikonfirmasi mengatakan akan mengecek hal tersebut ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tebo. "Coba saya cek dulu ke BKPSDM, apa kendalanya sampai SK pensiun belum diterbitkan," kata Teguh.