Home Gaya Hidup Ditutup Pada Minggu, Festival Ennichisai Tidak Ada pada 2020

Ditutup Pada Minggu, Festival Ennichisai Tidak Ada pada 2020

Jakarta, Gatra.com - Festival Jepang tahunan, Ennichisai 2019 resmi ditutup pada Minggu, (23/6) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Berlangsung selama dua hari, 22-23 Juni 2019, seorang petugas yang enggan menyebut namanya mengatakan, festival tersebut sudah diadakan 10 kali di Blok M. Rencananya, Ennichisai kembali digelar pada 2021 di tempat yang berbeda. 
 
"Karena Jepang mau fokus urus Olimpiade, jadi tahun depan enggak diadakan dulu," katanya pada Minggu (23/6).
 
Berdasarkan pantauan Gatra.com, festival ditutup oleh serangkaian pawai yang diisi oleh anak-anak, baik dari Jepang maupun Indonesia, hingga orang tua. Mengenakan pakaian tradisional Jepang, mereka membawa miniatur rumah adat yang ditopang di bahu mereka.
 
Rombongan pawai terlihat tetap semangat membawa beban dengan teriakan yel-yelnya. Sesekali mereka berhenti dan beristirahat sebelum selesai memutari kawasan Blok M.
 
Selain pawai, closing ceremony juga ditutup oleh kembang api dan penampilan sederet penghibur dari Indonesia dan Jepang di tiga panggung, yakni main stage, pop stage dan chika stage.
 
Festival tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan cosplay anime, makanan dan souvenir Jepang, hingga booth lembaga edukasi Jepang.
 
Sebagai informasi, Ennichisai merupakan pasar kaget Jepang yang tak hanya menjual makanan dan pernak pernik Jepang, namun juga mengenalkan kulturnya.
 
Festival ini sudah berlangsung sejak 2010 dan didanai oleh pengusaha Jepang serta pemilik tempat usaha di Blok M. Ini sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih dari warga Jepang yang diberikan kesempatan menjalankan usaha dan tinggal bersama di Blok M. Merupakan kerja sama Pemerintah Kota Jakarta Selatan dengan pengusaha Jepang tersebut. Festival ini bertujuan mengenalkan kawasan Blok M sebagai destinasi pariwisata dan kuliner dari Jakarta Selatan. 
5145