Kupang, Gatra.com - Untuk merajut kebersamaan di perbatasan, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 akan dilaksanakan oleh Kodim 1604 Kupang pada tanggal 3 Juli sampai Agustus 2019 di wilayah Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 akan kami laksanakan di Amfoang Timur, Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan Timor Leste. Waktunua 3 Juli – Agustus 2019 mendatang,” kata Dandim 1604/Kupang Letkol Kav. F. X. Aprilian Setyo Wicaksono, S.Sos saat Cofee Morning dengan awak media di Makodim Kupang, Sabtu malam (22/6).
Tujuan dari TMMD ini sebut Letkol Kav. F. X. Aprilian adalah untuk membantu pembangunan daerah terutama di wilayah perbatasan. “Program TMMD bukan untuk mengeksplotasi kemiskinan ditengah masyarakat. TNI hadir sebagai bagian dari pemerintah, hadir untuk membantu masyarakat walaupun dengan keterbatasan,” katanya.
Dia menyebutkan TMMD adalah program pengabdian yang diberikan TNI kepada Bangsa dan Negara. ”TNI ingin menunjukan apa yang bisa ditunjukan TNI kepada dunia dan apa yang bisa dilakukan TNI untuk Indonesia,”tandasnya.
Menurut dia, masyarakat di perbatasan sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia walau pun dengan keterbatasan dan ketertinggalan.
”Minimnya pembangunan di desa tak menyurutkan warga untuk tetap mencintai tanah air kita Indonesia. Untuk menjawab kesetiaan dan kecintaan mereka kepada NKRI kami akan haadir dalam bentuk TMMD 2019, membantu masyarakat dengan semboyan Merajut Harapan di Perbatasan’,” ungkap Dandim 1604.
Kegiatan yang dilakukan nantinya pada TMMD kata dia meliputi kegiatan fisik seperti pembangunan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan masyarakat dan kegiatan non fisik diantaranya penyuluhan hukum, penyuluhan lintas batas, penyuluhan Human Traficking dengan menggandeng stage holder baik itu pemerintah serta elemen masyarakat.