Pyongyang, Gatra.com - Setelah mengirimkan surat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beberapa waktu lalu, kini Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menerima balasan surat tersebut. Kim menganggap surat dari Trump berisi hal yang sangat baik, meski ia tidak menjelaskan lebih jauh tentang isi surat itu.
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) melaporkan untuk menghargai kemampuan politik dan keberanian luar biasa dari Trump, Kim akan serius merenungkan konten yang menarik.
Surat Trump datang beberapa hari setelah pertemuan puncak Kim Jong Un dengan Presiden Cina Xi Jinping yang berkunjung ke negara itu. Para ahli mengindikasikan Cina sebagai pemain utama dalam upaya diplomatik untuk meredam kebuntuan denuklirisasi antara AS dan Korut.
Kim mengatakan kepada Xi, kunjungannya adalah sebuah kesempatan untuk menunjukkan "kekekalan dan tak terkalahkan dari persahabatan Korut dengan Cina," kata KCNA, dilansir AFP, Ahad (23/6).
Para analis mengatakan, Kim tampaknya telah mengisyaratkan Korut siap memecahkan kebuntuan diplomasi politik dengan AS.
"Cina memegang kunci yang paling diinginkan Korut, jaminan keamanan dan pembangunan ekonomi. Setelah mendapat rangkulan dari Cina untuk aktif membantu masalah ini, Kim menjangkau ke AS," kata Koh Yu-hwan, seorang profesor di Universitas Dongguk di Seoul.
Xi diperkirakan akan bertemu Trump akhir bulan ini di Jepang selama KTT G20. Analis mengatakan Presiden Cina berniat untuk menggunakan perjalanannya sebagai cara memberi sinyal kepada Trump mengenai perannya dengan Kim.