Jakarta, Gatra.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengimbau masyarakat khususnya di Jakarta untuk menghormati segala keputusan yang akan diambil Mahkamah Konstitusi (MK), dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019, yang akan dibacakan pekan mendatang.
Menurutnya, masyarakat Jakarta harus menghormati keputusan MK karena ini bagian dari menghargai proses demokrasi di Indonesia.
"Kita berharap siapapun nantinya yang akan menang, masyarakat hendaknya bisa menerima. Kita boleh berbeda pendapat, namun persatuan tetap kita jaga. Hormati toleransi, kedamaian, kebersamaan. Itu terus kita tanamkan pada seluruh masyarakat," kata Gatot saat menghadiri festival damai bertajuk "Merajut Persatuan dalam Kebhinekaan dan Milennial Safety Road," di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Gatot mengatakan, Fetival damai menjadi upaya kepolisian dalam memberi pesan damai dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
Gatot pun berharap tidak terjadi kerusuhan saat dijatuhkannya keputusan MK pada 28 Juni mendatang.
"Jangan sampai terjadi lagi peristiwa 21-22 Mei, makannya kita menghadirkan masyarakat di sini, kita perkirakan hampir 700 ribu masyarakat kumpul di sini sampai bundaran HI. Untuk mengingatkan bahwa persatuan itu penting dan inilah bukti persatuan itu," kata Gatot.
Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri juga mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan.
"Ini adalah bagian dari inti pesta demokrasi, momen-momen seperti ini adalah perjuangan kita. Perbedaan adalah anugerah, tetapi persatuan dan kesatuan merupakan perjuangan besama," katanya.