Home Ekonomi Anies Ungkap Target Ambisiusnya di Tahun 2030

Anies Ungkap Target Ambisiusnya di Tahun 2030

Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, Jakarta bisa keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Dia menyebut, saat ini tingkat kemacetan Kota Jakarta berhasil turun sebesar 8% dari hasil rilis Tonton Traffic Index.

Menurut Anies, capaian ini tidak lepas dari kesuksesan pemberlakukan sistem integrasi antarmoda transportasi. Saat ini, Jakarta telah menempati posisi ke-7 kota dengan tingkat kemacetan tertinggi. Sebelumnya, ibu kota Indonesia ini menempati posisi ke-4 kota termacet dari 403 kota di seluruh dunia.

"[saat ini] Jakarta kemacetannya berkurang. Ini adalah tanda bahwa usaha kita untuk mengajak warga lebih banyak menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi mulai menampakkan hasilnya," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/6).

Anies menjelaskan, ketika pertama kali di luncurkan, Moda Raya Terpadu (MRT) ditargetkan mendapatkan rata-rata 65 ribu penumpang. Namun ketika memberlakukan Jak Linko, berhasil mencapai angka sebanyak 82 ribu penumpang.

"Ini indikasi bahwa babak awal integrasi sudah menunjukkan tanda-tanda yang positif," ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa sistem Jak Linko telah berkembang. Anies melihat kemauan masyarakat menggunakan kendaraan umum semakin tinggi. Selain itu, dia juga mengklaim banyak komentar positif yang dilontarkan untuk menunjukkan kepuasan pada pelayanan transportasi umum saat ini.

Terkait hal tersebut, Anies memiliki target ambisius untuk sepuluh tahun ke depan. "Di tahun 2030 kita ingin membalik keadaan saat ini. Kalu sekarang 25% warga mengunakan kendaraan umum, 75% kendaraan pribadi. Kita berharap di tahun 2030 angkanya menjadi 75% kendaraan umum dan 25% kendaraan pribadi," katanya.

679