Paris, Gatra.com - Airbus Helicopters, produsen helikopter sipil terbesar di dunia, dan Safran Helicopter Engines, produsen turbin helikopter terdepan dunia, jalin kerja sama di sela-sela Paris Air Show 2019. Keduanya bertekad menyiapkan masa depan penerbangan vertikal yang lebih bersih, senyap, dan efisien, untuk menuju program riset Horizon Europe yang akan dilaksanakan dalam sepuluh tahun ke depan.
“Kita berada di ambang revolusi hijau industri ini. Sebagai produsen helikopter sipil terbesar di dunia, saya percaya bahwa kami juga bertanggung jawab untuk memajukan teknologi dan solusi yang akan terus menjadikan moda transportasi ini sebagai pilihan mobilitas terbaik di wilayah urban,” ujar CEO Airbus Helicopters, Bruno Even dalam pernyataan yang diterima Gatra.com, Sabtu (22/6).
Keduanya menandatangani nota kesepahaman untuk bersama-sama mengembangkan teknologi mutakhir yang akan berkontribusi secara signifikan terhadap reduksi emisi CO2 dan polusi suara di segmen moda transportasi udara yang mendarat dan lepas landas secara vertikal (VTOL). Keduanya akan mengkaji sejumlah teknologi, termasuk berbagai level elektrifikasi, turbin bahan bakar berefisiensi tinggi atau bahan bakar alternatif, serta arsitektur mesin mutakhir untuk terus mengurangi jejak akustik turbin.
Baca Juga: Ingin Naik Taksi Terbang? Segini Tarifnya
CEO Safran Helicopter Engines, Franck Saudo mengatakan bahwa kerja sama dengan Airbus dalam rangka program Horizon Europe membuka kesempatan untuk mempersiapkan sistem propulsi helikopter masa depan.
“Saat ini, Safran merupakan penyedia sistem propulsi terintegrasi paling efisien, dengan jangkauan kekuatan turbin bahan bakar terbesar, serta serangkaian sistem propulsi listrik untuk solusi propulsi hibrida-elektrik. Safran juga dikenal dengan kapabilitas uji coba, serta keahlian kualifikasi dan sertifikasi, yang mumpuni. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Airbus Helicopters untuk mengembangkan moda transportasi udara dengan emisi karbon yang lebih rendah,” imbuhnya.