Banda Aceh, Gatra.com - Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap angin kencang yang melanda Provinsi Aceh.

"Karena Aceh sudah masuk dalam musim angin baratan, sehingga warga harus tetap waspada," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh Stasiun Blang Bintang, Zakaria Ahmad kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (22/6).

Di musim angin kencang ini, kata dia, akan berpengaruh terhadap tinggi gelombang yang bisa mencapai ketinggian gelombang maksimum mencapai 3,5 meter. "Oleh karen itu, warga dan nelayan harus tetap waspada," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, kecepatan angin diperkirakan bisa mencapai 20 hingga 60 kilometer per jam, dan bahkan bisa mencapai 80 kilometer per jam ketika cuaca buruk dengan arah angin antara barat daya hingga barat.

Di samping itu, jelas Zakaria, BMKG juga memperkirakan selama dua atau tiga hari ke depan berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang untuk sebagian Aceh.

"Untuk itu, BMKG mengimbau para nelayan dan penggunaan jasa penyeberangan agar lebih berhati-hati dalam melaut, tetap mengutamakan keselamatan. Jangan memaksakan tonasenya melebihi kapasitas, menyediakan baju pelampung yang cukup, pastikan alat komunikasi selalu berfungsi," pinta Zakaria.

Sementara untuk yang di darat, kata dia, perlu waspada pohon tumbang dan atap rumah, begitu juga payung elektronik Masjid Raya Baiturrahman segera ditutup ketika cuaca mulai memburuk atau kecepatan anginnya sudah mulai meningkat," terangnya.