New York, Gatra.com - Presiden Donald Trump membantah tuduhan atas perkosaan seorang wanita di ruang ganti pada pertengahan 1990-an. Trump mengatakan, hal itu adalah sebuah karangan semata.
Dilansir dari BBC, Sabtu (22/6) Trump menambahkan, ia belum pernah bertemu E. Jean Carroll sebelumnya. Menurutnya, motivasi Carroll dalam menulis hal itu adalah untuk menjual buku cerita baru.
Kisah Carroll diterbitkan dalam majalah New York pada Jumat (21/6) waktu setempat.
Sebelumnya, Trump juga menepis tuduhan dari banyak wanita yang mengklaim pernah menjadi korban pelanggaran seksual olehnya.
"Saya belum pernah bertemu orang ini sepanjang hidup saya. Dia sedang berusaha menjual buku baru, itu seharusnya dapat menunjukkan motivasinya. Buku itu harusnya dijual di bagian fiksi," ujarnya.
Trump menyebutkan, siapa pun yang memiliki informasi mengenai Partai Demokrat yang bekerja sama dengan Carroll atau New York Magazine, untuk segera memberi tahu Gedung Putih.
Ia menggugat publikasi tersebut yang dinyatakannya sebagai penjualan berita palsu.
"Seharusnya mereka malu, mengarang cerita palsu tentang serangan untuk mencoba mendapatkan publisitas untuk diri mereka sendiri, atau hanya untuk menjual buku dan melaksanakan agenda politik. Sama buruknya bagi orang untuk mempercayainya, terutama ketika tidak ada bukti," ucap Trump.
Dalam pernyataannya, Trump mengucapkan terima kasih kepada Bergdorf Goodman karena membenarkan bahwa mereka tidak memiliki rekaman video dari insiden semacam itu.
Dalam artikel yang dimuat oleh majalah New York, Carroll menggambarkan pertemuan dengan Trump pada akhir 1995 atau awal 1996 di Bergdof Goodman, sebuah department store kelas atas di New York. Ia menyebutkan, ia mengenali Trump sebagai seorang konglomerat real estate. Saat itu Trump mengatakan pada Carroll bahwa dirinya sedang membeli hadiah untuk seorang gadis.
Dia mengatakan, Trump tahu dia adalah seorang wanita tua pecandu televisi dan kemudian mereka bercanda, mendorong satu sama lain untuk mencoba beberapa pakaian dalam.
Dia menambahkan, mereka kemudian pergi ke ruang ganti, dan dia menuduh Trump memperkosanya.
Carroll mengatakan, memberi tahu dua orang temannya tentang insiden itu, salah satunya menyarankan untuk melaporkannya ke polisi. Tetapi satu teman lainnya menasihati agar tidak mengatakan pada siapa pun dan mengatakan untuk melupakan kejadian itu karena Trump punya 200 pengacara yang akan menuntut balik pada Carroll.
Tuduhan itu adalah satu dari enam dugaan serangan oleh orang-orang jahat yang dijelaskan Carroll dalam artikelnya. Peristiwa dugaan lain melibatkan Les Moonves, mantan CEO CBS. Dia mengundurkan diri pada tahun 2018 setelah tuduhan pelanggaran seksual.
Perwakilan Moonves mengatakan kepada majalah New York bahwa ia dengan tegas menyangkal insiden itu.
Carroll mengakhiri artikel itu dengan mengatakan bahwa Trump adalah pria mengerikan terakhir dan dia tidak berhubungan seks dengan orang lain sejak saat itu.