Banjarnegara, Gatra.com – Embun es di Dataran Tinggi Dieng (DTD), Jawa Tengah, yang muncul pekan ini, mendongrak tingkat kunjungan wisata di kawasan wisata berhawa sejuk ini. Para wisatawan hendak menyaksikan langsung fenomena embun es yang sangat jarang terjadi di negara tropis seperti Indonesia.
Ketua Paguyuban Homestay Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Fortuna Dyah Setyowati, mengatakan bahwa embun es muncul pada pagi hari. Untuk bisa menyaksikan fenomena alam itulah, banyak wisatawan yang menginap.
Alhasil, pengelola penginapan di Dieng pun kecipratan rezeki. Penginapan yang tadinya sepi seusai libur Lebaran pun perlahan mulai ramai. “Ya kalau seperti ini sih, Alhamdulillah ya. Kan otomatis banyak yang bikin status, kemudian diviralkan di Facebook. Itu biasanya banyak wisatawan yang datang,” katanya, saat dihubungi Gatra.com.
Menurut Frotuna, tingkat hunian di Dieng Kulon saat ini rata-rata 40 persen. Menurut dia, angka ini sudah cukup bagus mengingat pekan ini adalah pekan sepi, setelah libur Lebaran 2019. Pascalibur lebaran, hunian Dieng sempat anjlok di kisaran 10 persen.
Dia yakin hunian penginapan akan bertambah tinggi seiring dengan kemunculan embun es. Terlebih, pekan depan anak sekolah memasuki libur panjang 2019. “Ya kan tanggal 24 nanti libur. Jadi momennya pas,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pada Kamis (20/6), embun es terpantau di jalan raya sekitar Dieng Kulon dan kompleks Candi Arjuna. Embun es terlihat menempel di rumput, meski belum begitu tebal. Kemunculan embun es saat itu adalah kali yang ketiga dalam pekan ini. Meski belum begitu tebal, embun es itu cukup mendongkrak kunjungan wisata dan tingkat hunian penginapan.
Kebanyakan wisatawan menginap 2-3 hari. “Paginya mereka mencari embun es. Biasanya ke kompleks candi,” katanya.