Home Ekonomi Runway Ketiga Bandara Soeta, Juli Beroperasi

Runway Ketiga Bandara Soeta, Juli Beroperasi

Tangerang, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Widodo) meninjau perkembangan pembangunan landas pacu ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jokowi telah meninjau proyek ini pada tanggal yang sama di tahun 2018.

"Runway ketiga ini sudah selesai 86%. Diharapkan akhir bulan ini sudah 100% dan langsung akan dioperasionalkan secepat-cepatnya. Juli sudah dioperasionalkan," ujar Jokowi kepada wartawan, Jumat (21/6).

Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan salah satu bandara tersibuk di kawasan Asia Tenggara. Daat ini beroperasi dengan dua landas pacu dan melayani 81 pergerakan pesawat tiap jam.

Dengan tambahan satu landas pacu, bandara tersebut diperkirakan mampu meningkatkan kapasitas dengan melayani hingga 120 pergerakan pesawat tiap jam.

"Permintaan dari maskapai, dari negara lain, yang sudah antre banyak sekali. Saya sendiri sering (mendengar) dari Qatar, Saudi, India, Singapura, Malaysia, Cina, Jepang semua ingin masuk tapi penuh slotnya. Sekarang ini bisa kita berikan tambahan untuk bisa masuk ke Soekarno-Hatta lagi," kata Presiden.

Selain itu, tambahan landas pacu itu diharapkan dapat mengurangi waktu pesawat selama berada di holding area saat menunggu giliran untuk mendarat.

Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Presiden, tidak berhenti pada landas pacu ketiga. Pemerintah merencanakan menambah kapasitas bandara dengan membangun terminal keempat.

"Dua tahun lalu saya perintahkan Pak Menteri dan Pak Dirut untuk merencanakan kembali terminal yang keempat. Ini sudah mulai gambar desain. Kita harapkan nanti di 2021 terminal keempat sudah dibangun lagi," lanjutnya.

Pembangunan terminal baru tersebut ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. Nantinya, Soekarno-Hatta dapat melayani hingga 110 juta penumpang.

"Pertumbuhan penerbangan memang cepat sekali. Kalau pembangunan runway, taxiway, terminal enggak dikejar nanti kedahuluan lagi. Kita enggak mau itu. Infrastruktur harus mendahului dari pertumbuhan yang ada," tandas Jokowi.

292