Gunungkidul, Gatra.com - Sebanyak 5657 porsi bakmi Jawa godog untuk masyarakat disediakan secara gratis saat perayaan hari ulang tahun ke-188, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Acara yang digelar di Jalan Satria, Kecamatan Wonosari, Jumat (21/6) petang ini juga untuk mengenalkan masakan khas daerah ke generasi milenial.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Gunungkidul, Azman Latif mengatakan, generasi muda saat ini cenderung mengenal makanan cepat saji dibanding makanan khas daerah.
"Bakmi Jawa itu makanan khas Gunungkidul. Kami ingin mengenalkan ke generasi muda karena mereka saat ini lebih mengenal makanan cepat saji," katanya, di sela acara, Jumat (21/6).
Dalam acara ini, pemkab mengajak paguyuban bakmi Jawa Manunggal Jaya, wadah pedagang bakmi Jawa di Gunungkidul. Sebanyak 47 pedagang dilibatkan dalam acara ini. Setiap pedagang memasak 3-4 porsi sekali masak hingga total memproduksi 120 porsi selama dua jam.
Ketua Paguyuban Bakmi Jawa Manunggal Jaya, Pur Sukiran, mengatakan, seluruh pedagang ini berasal dari Desa Piyaman, Wonosari. Setiap pedagang menghabiskan mie kuning dan bihun masing-masing 3 kilogram, 8 kilogram telur, dan 4 ekor ayam kampung. "Masaknya pakai anglo. Ayamnya yang dipakai ayam Jawa," ucapnya.
Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan, atas acara ini pihaknya bersyukur bisa memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia. "Awalnya targetnya 5500 porsi. Ini melebihi menjadi 5657," ucapnya.