Sarolangun, Gatra.com - Susunan pejabat pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, yang dipimpin oleh Bupati, Cek Endra dan Wakil Bupati, Hillalatil Badri kembali berubah. Hal tersebut terjadi setelah pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun dilakukan di Aula Kantor Bupati Sarolangun, Jumat (21/6).
Pelantikan dilakukan oleh Wakil Bupati Sarolangun, Hillalatil Badri. Pejabat yang dilantik sebanyak 103 orang, mulai dari Esselon II, III dan IV. Terdiri dari Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama sebanyak 8 orang, Administrator sebanyak 38 orang dan Pengawas sebanyak 53 orang, serta pengukuhan 4 orang.
"Dari jumlah tersebut juga, yang menjalani promosi 45, mutasi 48, demosi atau penurunan pangkat 6," kata Hillalatil Badri ketika dikonfirmasi Gatra.com, setelah pelantikan.
Ia mengatakan, adapun jenis jabatannya yaitu dimulai dari Kepala Seksi (Kasi) sebanyak 52, Lurah 2, Sekcam 3, Camat 4, Kabag 4, Kabid 18, Direktur Rumah Sakit 1, Inspektur 1, Sekretaris Dinas/Badan 6 orang dan jabatan Kepala Dinas atau setingkat eselon II sebanyak 8 orang.
"Kita ucapkan selamat bekerja, untuk pejabat yang baru dilantik, semoga dapat mengemban amanah ini dengan baik, memahami tugas, bekerja tanpa pamrih dan hanya berharap keridhoan Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Ia menyebut, perombakan jabatan ini merupakan hal yang biasa di dalam sebuah sistem pemerintahan, namun dengan tujuan untuk mendapatkan hasil kinerja yang lebih baik lagi dan untuk peningkatan prestasi.
"Dengan orang- orang baru, wajah baru ini, dan tentunya visi misi yang baru semoga dapat meningkatkan kinerja ke depan," ujarnya.
Ia menjelaskan, penempatan jabatan baru tersebut selain dari hasil kinerja dari pejabat itu sendiri, juga dilihat dari keaktifan dalam mengikuti program subuh keliling (subling) yang diprogramkan oleh pemerintah daerah.
"Keaktifan dalam melakukan subling juga kita lihat, dan mendapatkan promosi khusus, yaitu ada satu pejabat yang mendapat promosi atas keaktifannya atas nama Khairul Amin dipromosikan menjadi Kabid di Dinas Perhubungan," kata Hillalatil Badri.
Sementara itu terkait adanya pejabat yang menjalani demosi atau penurunan pangkat yaitu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun, Waldi Bakri mengakui jarang mengikuti program subling adalah salah satu faktor penyebabnya.
"Iya, ada 6 orang yang menjalani demosi, namun faktor utama bukan hanya subling. Itu hanya salah satunya, tapi ada tolak ukur atau kriteria lainnya yang menjadi penilaian juga," katanya.
Selain itu dalam kesempatan tersebut, pejabat yang dilantik menandatangani fakta integritas gerakan salat lima waktu berjemaah di masjid dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.