Yogyakarta, Gatra.com-Turnamen Catur Japfa Grand Master and Women Grand Master Tournament 2019 resmi ditutup Jumat (21/6). Memainkan 11 babak, gelar juara kelompok putra akhirnya disabet GM Rustam Khusnutdinov asal Kazakhstan dan juara putri direbut WIM Phuong Hanh Luong asal Vietnam.
Berlangsung sejak 13 Juni di Hotel Grand Inna Malioboro, pada babak terakhir laga ketat mewarnai perebutan gelar untuk kelompok putri. Ada empat pecatur, yakni WGM Keti Tsatsalashvili, WIM Rucha Pujari, WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite, dan WIM Phuong Hanh Luong, memiliki nilai sama 7 dan keempatnya saling berhadapan.
Namun akhirnya gelar juara diraih Phuong Hanh Luong usai menang atas andalan Indonesia, Chelsie Monica Ignesias Sihite. Kemenangan tersebut mengantarkan Phuong Hanh Luong sebagai juara dengan poin 8 dari 11 kali bertanding.
Baca Juga: Percasi Gelar Japfa GM & WGM Tournament 2019
Phuong Hanh Luong unggul jumlah kemenangan dibandingkan peringkat kedua klasemen akhir, WGM Keti Tsatsalashvili yang memiliki nilai sama 8. Phuong Hanh Luong mengoleksi 7 kemenangan, sedangkan Keti Tsatsalashvili hanya meraih 6 kemenangan.
Peringkat ketiga kelompok putri direbut IM Sophie MIlliet dari Prancis yang mengemas 7,5 poin usai menang atas WFM Ummi Fisabillah di partai terakhir.
Andalan Indonesia di kelompok putri, Chelsie Monica Ignesias Sihite, harus puas di peringkat kelima klasemen akhir dengan nilai 7, di bawah pecatur India, WIM Rucha Pujari dengan raihan poin sama, 7. Chelsie menjadi satu-satunya pecatur Indonesia di posisi lima besar, sedangkan lima pecatur lainnya gagal masuk lima besar.
Kegagalan juga menimpa di kelompok putra. Salah satu pecatur muda berbakat, IM Priasmoro Novendra, gagal mengejar perolehan nilai pemuncak klasemen, GM Rustam Khusnutdinov.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia Catur, Dua GM Indonesia Berlatih Keras
Di babak terakhir, Novendra hanya bermain remis dengan GM Ivan Sikolov, sedangkan Rustam juga bermain imbang dengan GM Susanto Megaranto. Atas hasil tersebut, Rustam memastikan gelar usai meraih poin tertinggi di klasemen akhir dengan nilai 7,5.
Peringkat kedua klasemen akhir ditempati GM Dmitry Sokolov dengan mengemas 7 poin setelah di babak terakhir bermain remis dengan pecatur Indonesia, IM Sean Winshand Cuhendi. Adapun peringkat ketiga ditempati IM Priasmoro Novendra dengan 7 poin.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kristianus Liem menyebut raihan dalam turnamen ini cukup memuaskan. Pecatur muda, WGM Chelsie Monica dan WIM Ummi Fisabililah, kembali mendapat norma. IM Priasmoro Novendra pun mampu meraih dua norma dalam turnamen ini.
"Masih perlu banyak evaluasi atas performa pecatur Tanah Air secara keseluruhan karena banyak pertarungan berakhir remis. Mungkin ini masalah mental pecatur Indonesia. Kalau ketemu rekan senegara malah remis,” ujarnya.