New York, Gatra.com - Bos Xbox, Phil Spencer mengatakan bahwa desain konsol generasi baru Xbox belum sepenuhnya diputuskan. Meskipun begitu, dirinya telah mengetahui akan jadi seperti apa bentuknya nanti.

"Suatu saat nanti kami akan menunjukkan seperti apa bentuknya. ID fisiknya belum selesai. Saya tahu akan seperti apa bentuknya. Ini akan menjadi sesuatu yang saya pikir itu terlihat keren, hal baru, yang akan menarik. Tetapi kami belum memiliki ID akhir," kata Spencer seperti dilansir Gamespot, Jumat (21/6).

Spencer mengatakan alasan Microsoft tidak menunjukkan desain Scarlett di E3 karena belum siap. Selain itu, faktor bentuk bukan bagian terpenting dari apa yang membuat sistem menarik.

"Kita tidak akan menggunakan ID yang sudah setengah jadi di sana dan berkata, 'Ini bentuk yang akan terlihat nantinya'. Itu bukan sesuatu hal dapat mendorong keputusan konsumen untuk membeli," kata Spencer.

Hingga saat ini masih belum ada informasi mengenai nama dan harga untuk Scarlett nantinya. Spencer mengkonfirmasi bahwa Scarlett hanya sebuah judul yang digunakan. Spencer berharap seseorang tidak membuat keputusan untuk membeli produk ini hanya berdasarkan namanya.

Mengenai harga Scarlett, Spencer mengatakan dia mengerti bahwa harga akan menjadi penting. Microsoft memiliki perkiraan harga yang belum diumumkan, tetapi ia mengakui bahwa hal itu dapat berubah berdasarkan sejumlah faktor, salah satunya adalah bagaimana tarif yang diusulkan Trump dalam perang dagang dengan Cina ke depan.

"Harga adalah hal penting. Jelas, harga adalah salah satu hal yang orang ingin tahu," katanya.

Ia menambahkan, penentuan harga Scarlett akan berdasarkan pada biaya komponen dan hal lainnya seperti dampak dari tarif yang ditetapkan setelah perang dagang yang akan dilihat pada tahun depan.

"Kami memiliki patokan harga yang telah ditentukan. Saya pikir kita akan menentukan harga berdasarkan hal itu. Tapi kami ingin memastikan semua hal dilakukan dengan benar. Secepatnya kami akan mengumumkan harganya," ujar Spencher.

Tarif yang diusulkan Trump dengan Cina akan berdampak pada pengenaan pajak besar 25% untuk elektronik, termasuk video games yang dikirim ke Amerika Serikat. Microsoft, dan lainnya, memproduksi konsol di Cina, dan secara teori akan membebankan biaya ini kepada konsumen yang mengarah pada harga produk yang lebih mahal.

Meski tarif tersebut belum ditetapkan dan bahkan tidak akan ditetapkan, namun Nintendo telah memutuskan untuk mengalihkan produksi model Switch, termasuk sistemnya yang baru dan lebih kuat dari Cina sebagai akibat dari ancaman tersebut.