Jakarta, Gatra.com- Menurut Data Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia, pada 2017 terjadi penurunan emisi hingga 24,4%. Namun pada 2018, data masih dalam pembahasan di Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
"Sektor terbesar yang memiliki peran dalam penurunan emisi adalah hutan dan lahan," ujar Djati saat ditemui usai acara “9th Indonesia Climate Change Forum and Expo” di Gedung Rimbawan 1, Jakarta Pusat, Jumat (21/6).
Untuk sektor hutan dan lahan, Djati menyampaikan target dari pihak KLHK RI, 24,3 juta hektar akan direhabilitasi hingga 2030. Ia menambahkan, akan dilakukan penanaman pohon di musim hujan untuk memperbanyak tanaman hijau.
"KLHK RI memiliki target dimana 24,3 juta hektar akan direhabilitasi sampai 2030. Nantinya tidak akan ada lagi degradasi lahan ataupun deforestasi," ujarnya.
Ia melanjutkan, penanaman pohon di musim semi akan dilakukan. Hal ini mengingat kondisi iklim tidak menentu. Oleh sebab itu, berpotensi menanam pohon hijau lebih banyak.