Jakarta, Gatra.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan berperan maksimal sebagai National Focal Point The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). 

Kepala Biro Humas KLHK, Djati Witjaksono Hadi mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak kementerian/lembaga (K/L) agar memiliki kontribusi dalam pengendalian iklim.

"Saat ini, Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 29% pada 2030. Oleh karenanya, penting bagi pihak K/L terlibat dalam hal tersebut," jelasnya di Jakarta, Jumat, (21/6). 

Sebagai contoh, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bisa berkontribusi dalam mendorong penggunaan motor listrik di Indonesia. Sekecil apapun kontribusi K/L, lanjut Djati, akan memberikan efek yang baik dalam perubahan iklim. 

Untuk penuruanan emisi gas hingga 29% di 2030 bukanlah perkara mudah. Namun jika Indonesia mendapat dukungan dari negara-negara lain maka hal itu bukan sesuatu yang sulit. 

"Sebelum ada dukungan tersebut, Indonesia harus bisa menunjukkan dan menjelaskan aksi yang telah kita lakukan, untuk pengendalian perubahan iklim" demikian Djati.