Jayapura, Gatra.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi optimis Stadion Papua Bangkit dapat digunakan untuk pelaksanaan PON 2020 di Papua.
Stadion standar internasional akan menjadi ikon kebanggan masyarakat Indonesia kedua, setelah Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta.
"Stadion ini berstandar internasional, untuk rumput standar FIFA. Kita bergembira dengan pelaksanaan PON 2020 di Papua," ujar Imam Nahrawi, Jumat (21/6).
Menpora menambahkan Stadion Papua Bangkit menjadi salah satu stadion yang dipersiapkan untuk Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Saat meninjau pembangunan Stadion Papua Bangkit, Imam optimis pengerjaan akan selesai sebelum PON dimulai. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki pengalaman saat mempersiapkan infrastruktur untuk Asian Games 2018 lalu.
"Semua masih berproses, walaupun untuk kesiapan saat ini baru terlihat stadion yang berdiri di Timika dan di Jayapura. Saya yakin Kementrian PUPR bisa mengejar kesiapan ini dengan waktu yang ada. Terbukti saat kesiapan Sea Games 2018 kemarin harusnya dilakukan dalam lima tahun, PUPR bisa selesaikan dengan waktu tiga tahun," kata Menpora, Jumat (21/6).
Project Manager PT Pembangunan Perumahan, Dwi Aji Wicaksono menuturkan Stadion Papua Bangkit sudah 100% selesai dan siap untuk digunakan.
Lapangan utama Stadion Papua Bangkit dilengkapi dengan lapangan pemanasan. Begitu juga dengan lintasan atletik.
"Lapangan atletik akan bersetifikat dari IAAF kelas I dan akan menjadi stadion kedua bersertifikat IAAF kelas I, setelah GBK. Sementara lapangan sepakbola berstandar FIFA," katanya.
Untuk pencahayaan, lampu Stadion menggunakan Philips yang didatangkan dari Eropa akan terintegrasi dengan beat musik. Papan skor juga didatangkan dari Eropa.
"Begitupun dengan soundsystem didatangkan dari Jepang. Secara keseluruhan teknologi dan fasilitas di stadion ini mumpuni dan siap digunakan untuk PON 2020," jelasnya.