Tapachula, Gatra.com - Meksiko akan menanam jutaan pohon di El Savador untuk membantu masyarakat dalam menciptakan lapangan pekerjaan untuk imigran. Program ini sepenuhnya didanai oleh pemerintah.
Pada Kamis lalu (20/6), Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador bersama Presiden El Savador, Nayib Bukele mengumumkan bahwa program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat miskin yang sering menciptakan lahan subur bagi para imigran yang melarikan diri. Pemerintah Meksiko mendanai US$30 juta untuk luas lahan sekitar 1,2 juta hektar.
Kemitraan antara dua negara tersebut berada di bawah tekanan kuat pemerintahan Donald Trump dalam membuat ancaman tarif terhadap ekspor Meksiko. Namun, Lopez tak mempedulikan keadaan seperti itu. Ia optimis bahwa program yang direncanakannya itu mampu mencukupi kehidupan masyarakat miskin dan imigran yang ada di El Savador.
"Kami memiliki komitmen dan kami pasti memenuhi itu. Program ini ditujukan untuk lebih mengontrol kondisi perbatasan kami," kata Lopez seperti dikutip Reuters, Jumat (21/6).
Lebih lanjut, Lopez mengklaim program tersebut merupakan aksi pembibitan tanaman terbesar di Meksiko. Dengan terlaksananya program penanaman itu, diharapkan dapat menghasilkan lapangan pekerjaan sementara kepada 2.500 imigran.
Dia juga menyatakan keberpihakannya kepada imigran yang melarikan diri dari kekerasan dan tekanan ekonomi di negara asalnya. Menurutnya, setiap imigran yang berpindah perlu memperoleh kehidupan yang lebih baik.
"Kita tidak akan pernah mendorong penolakan terhadap asing," ujarnya.