Gaborone, Gatra.com - Lebih dari 500 burung nasar atau yang juga dikenal dengan burung bangkai mati dan terancam punah akibat keracunan setelah memakan bangkai tiga gajah yang dibunuh oleh pemburu liar di Botswana. Sebanyak 537 burung nasar dan 2 elang kuning kecoklatan, ditemukan mati.
Dilansir dari AFP, Jumat (21/6), Departemen Satwa Liar dan Taman Nasional Botswanan tidak mengatakan kapan pastinya burung-burung nasar itu mati dan mengapa ketiga gajah itu dibubuhi racun setelah dibunuh. Tetapi, ada pemburu yang diketahui meracuni bangkai dan menargetkan burung nasar saat mereka berputar di langit, membantu penjaga untuk melacak aktivitas perburuan.
Sebagian besar di antaranya burung nasar yang diklasifikasikan dalam daftar merah spesies terancam punah oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam. Beberapa di antara yang mati, adalah 17 burung nasar berkepala putih dan 28 burung nasar "berkerudung" yang juga terancam punah.
"Keracunan itu diyakini oleh karena tiga bangkai gajah dengan bahan kimia beracun," kata petugas Departemen Satwa Liar.
Tim sedang melakukan dekontaminasi area dan mengambil sampel untuk analisis laboratorium.
Ahli konservasi minggu lalu memperingatkan akan terjadi perburuan liar gajah di beberapa bagian Botswana. Diperkirakan, hampir 400 orang terbunuh karena gading-gading mereka pada 2017 dan 2018.
Baru-baru ini, negara tersebut memicu kontroversi dengan mencabut larangan berburu. Hal itu dilakukan untuk mengendalikan populasi gajah yang berkembang pesat dan merusak mata pencaharian petani.
Pada tahun 2016, dua singa dan lebih dari 100 burung nasar di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan pun ditemukan mati setelah memakan bangkai gajah beracun.