Cilacap, Gatra.com – Sebuah pabrik kayu di Desa Sindangsari, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terbakar pada Kamis malam (20/6), pukul 21.00 WIB. Kebakaran ini nyaris menghabiskan bangunan dan material yang ada di pabrik kayu tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Cilacap, Supriyadi mengatakan kebakaran diduga dipicu dari oven atau pengering kayu. Api dari oven tersebut menjalar cepat ke ruang produksi. Dengan cepat api membesar dan melalap kayu serta mesin di ruangan dan seluruh pabrik kayu. “Kebakaran menimpa pabrik kayu Dunia Baru milik Jimmy Ongkowijoyo,” katanya di Cilacap, Jumat (21/6).
Pemadaman baru selesai pada Jumat pagi sekitar pukul 04.30 WIB atau sekitar delapan jam sejak kebakaran diketahui. Hambatan pemadaman kebakaran, pabrik tidak sesuai standar. Misalnya, tak ada saluran hidran dan penampung air yang mencukupi.
Selain itu, sumber air jauh. Perlu waktu sekitar 20 menit untuk mengisi tangki. Adapun penyemprotan hanya bisa dilakukan sekitar 10 menit, sesuai dengan kapasitas tangki. Sementara, armada pemadam kebakaran terbatas. Untuk memadamkan api, Damkar Cilacap mengerahkan empat armada.
“Pemadaman cukup lama, dan melibatkan armada kebakaran Cilacap dua unit, yang berada di Sidareja dan Majenang. Kemudian dibantu armada dari Wangon dan Kota Banjar,” jelasnya.
Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp1,5 miliar. Kemudian puluhan pekerja juga kehilangan mata pencahariannya. “Kerugiannya, ditaksir, yang sudah dikonfirmasi juga kepada pemilik, karena ada kayu siap ekspor, mesin, kerugian sekitar Rp 1,5 miliar,” ujarnya.