Lombok Barat, Gatra.com- Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Lembar M. Juniadin melaporkan hasil pantauan pelabuhan Lembar-Surabaya selama lebaran. Ia berujar arus penumpang kapal yang melewati tol laut mengalami peningkatan signifikan.
Penumpang melonjak 23% dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, kenaikan penumpang arah Lembar-Surabaya berpengaruh besar terhadap peningkatan penumpang rute Lembar-Padangbai.
“Di pelabuhan Lembar sendiri ada dua posko yang disiapkan yakni posko angkutan lebaran yang dibuka selama 14 hari dan posko angkutan untuk pelabuhan umum. Selama arus mudik lebaran tercatat sebanyak 1.200 orang hingga 1.300 orang,” katanya kepada Gatra.com, di Lembar, Lombok Barat, Jumat (21/6).
Juniadin mengatakan, bertambahnya jumlah penumpang tidak dibarengi dengan meningkatnya penyeberangan (trip). Berdasarkan informasi KSOP, jumlah trip kapal tahun ini sedikit menurun.
“Tahun lalu jumlah trip yang dilaksanakan sebanyak 260 trip, sedangkan tahun ini 257 trip. Namun dari segi arus penumpang, untuk penyeberangan kedatangan atau mudik mengalami kenaikan, namun tidak signifikan mencapai 0,4%,” ujarnya.
Penumpang arus balik yang melewati penyeberangan Ferry Lembar-Padangbai justru mengalami penurunan sekitar 2,4%. Hal ini akibat adanya lonjakan penumpang yang menggunakan angkutan KMP Legundi yang melayani lintasan Lembar-Surabaya.
“Jadi kami akui penyeberangan Lembar-Surabaya mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan di KMP Legundi mencapai 23 persen. Walaupun mengalami kenaikan 23 persen, pelayanan angkutan mudik maupun arus balik terlaksana dengan baik tanpa ada gejolak,” demikian Juaniadin.
GM PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Lembar Yulianto menjelaskan, pelayanan angkutan lebaran di Lembar dianggap lancar. Peningkatan terbesar terjadi pada penumpang dan kendaraan roda 2.
“ Peningkatan penumpang Lembar-Surabaya sekitar 18 persen dari tahun lalu. Jika diangkakan jumlah penumpang ini mencapai 7.200 orang lebih. Per tripnya mengangkut 1.200 orang dimana pelayanan trip selama lebaran mencapai 6 kali,” terang Yulianto.