Home Politik BW: KPU Over Confident Bak Raja Fir'aun

BW: KPU Over Confident Bak Raja Fir'aun

Jakarta, Gatra.com - Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto (BW) menanggapi sikap termohon (KPU) pada persidangan sengketa Pilpres 2019, Kamis (20/6) kemarin yang hanya menghadirkan seorang saksi ahli.

BW melihat KPU terlalu sombong, karena tidak menghadirkan saksi fakta satu pun dan hanya menghadirkan satu saksi ahli di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK).

Berbeda dengan pemohon, tim hukum Prabowo-Sandi, yang coba membuktikan kecurangan dengan menghadirkan banyak saksi. BW mengatakan KPU diberi kesempatan untuk menghadirkan 15 saksi dan dua ahli untuk memberikan keterangan di MK.  

"Itu biasa. Mereka terlalu over confident kan. Dari 300 halaman yang dibacakan, hanya 30 lembar (jawaban). Ini kan over confident. Kalau pakai bahasa lain, mereka terlalu sombong," ujar BW di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat  (21/6). 

BW juga menegaskan dia dan timnya tidak ingin menjadi orang sombong.  Mereka ingin membuktikan sekecil apapun kemungkinan kecurangan yang ada dalam pelaksanaan pilpres.  

"Kalau teman-teman itu sedang menunjukkan kesombongannya, dan kesombongan ini bukan soal biasa. Fir'aun (Raja Fir'aun di Mesir) dulu juga sombong. Jadi kalau belajar kesombongan, jaman Fir'aun sudah ada. Makanya kami tak mau jadi orang yang sombong," kata dia.  

BW menegaskan tim hukum Prabowo-Sandi sudah menggunakan kesempatan menghadirkan saksi dan ahli secara maksimal dalam persidangan.

 ''Setidaknya begitu. Kalau kami ajukan argumen terjadi penggelembungan, kami sudah datangkan ahli yang bisa konfirmasi itu. Ahli itu bahkan sudah jelaskan bagaimana proses penggelembungannya (penggelembungan suara pilpres)," tambahnya.

319