Lombok Barat, Gatra.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkenalkan pasar kampung online guna mempromosikan produk unggulan hasil usaha masyarakat setempat. Selain itu, memperkenalkan pasar digital melalui pelatihan pemanfaatan tekonologi informasi.
“Kita melakukan terobosan ini untuk mempersiapkan masyarakat NTB, khususnya masyarakat di desa dan kampung sebagai produsen. Agar mampu memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk secara virtual. Kegiatan ini sejalan dengan program NTB Gemilang Ekonomi yang bertumpu pada sektor pariwisata, pertanian dan industri. Salah satunya, yakni E-Commerce," kata Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi Informatika Statistik NTB Fairus Abadi di Lombok Barat, Kamis (20/6).
Menurut Fairuz, pasar online ini sangat menjanjikan. Dari 2,7 juta pengguna internet di NTB, baru 15% saja yang memanfaatkannya sebagai peluang ekonomi.
"Selebihnya adalah platform chatting dan media informasi hiburan belaka. Untuk mempromosikan produk unggulan tersebut. Pihaknya terus membina dan memperkuat kelompok informasi masyarakat (KIM) di berbagai desa dan kampung di kabupaten serta kota di NTB,” ujar Fairuz.
Menurutnya, salah satu contoh produk unggulan NTB yang sukses, yakni produk herbal jamu kesehatan yang diberi merk "Produk Moringa Kidom". Pemilik usaha, Nasrin H. Muhtar berhasil mengolah daun kelor menjadi produk herbal jamu kesehatan. Nasrin saat ini sudah memiliki 5 produk jamu herbal dari kelor yang mulai dikirim ke pasar nasional dan internasional.
“Untuk memasarkan produknya, Nasrin mulai akrab menggunakan internet dan media sosial. Bahkan ia juga sudah bergabung dengan Alibaba.com. Saya juga berharap agar Kelompok Informasi Masyarakat atau KIM di setiap kabupaten- kota harus bisa menjadi yang terdepan dalam memperkenalkan dan memulai pasar berbasis jaringan online ini,” tutupnya.