Kerinci, Gatra.com – Hingga pertengahan tahun 2019, pemerintah Kabupaten Kerinci, belum juga mencairkan Dana Desa. Hal ini menyebabkan para kepala desa mengeluh, lantaran tidak bisa berjalannya program pembangunan di tingkat desa.

“Di daerah lain sudah memasuki tahap dua. Namun di Kerinci, tahap pertama saja belum ada pencairan,” kata seorang kades di Kerinci, Kamis (20/6).

Dia berharap, ada upaya dari pemerintah daerah, agar pencairan Dana Desa ke depan tidak lagi terlambat seperti sekarang.

“Di Kerinci sering kali pencairan Dana Desa terlambat. Imbasnya, para kepala desa kesulitan mengelola kegiatan dan anggaran,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kerinci, Hasferi Akmal, saat dikonfirmasi juga mengakui adanya keterlambatan pencairan dana desa.

“Memang belum cair, karena masih ada sedikit kendala pada Perbup. Namun dalam waktu dekat segera dicairkan,” ucap Hasferi.

Dana Desa tahap pertama kata Hasferi, sudah masuk ke rekening. Sedangkan dana tahap dua, masuk ke rekening hari ini.

“Dana tahap pertama sebesar Rp42 miliar. Untuk mencairkan Dana Desa, kades harus segera menyiapkan peraturan desa,” katanya.