Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Penerapan pelaksanaan ujian semester di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Jabung Barat, berbeda dari sekolah lainnya. Di sekolah ini, pelaksanaan ujian dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan zaman, yaitu menggunakan android, bukan dengan kertas lagi.
Penerapan ujian semester berbasis android ini, merupakan yang pertama di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan hanya di MAN 1 yang melaksanakannya. Jadi saat ujian, siswa hanya perlu membawa android dan bisa langsung mengerjakannya.
Ketua Pelaksana Ujian Berbasis Android MAN 1 Tanjab Barat, Wakidi mengatakan, apa yang diterapkan sekolahnya ini merupakan bentuk pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan. Selain itu, dengan penerapan ujian berbasis android, pelaksanaan ujian jadi semakin mudah dan cepat.
"Jadi tidak ada lagi pembagian soal dan proses pengoreksian jawaban," katanya Kamis (20/6).
Wakidi juga menyebutkan, potensi kecurangan siswa saat melaksanakan ujian juga akan teratasi. Siswa juga tidak akan bisa membuka google saat ujian. Sebab saat perangkat mereka terkoneksi dengan server melalui kode tertentu, secara otomatis program lainnya tidak bisa dibuka.
"Peserta ujian akan dikejar waktu dan fokus untuk menjawab. Jadi dengan penerapan ujian dengan sistem seperti ini, dapat meningkatkan kejujuran siswa saat ujian," ujarnya.
Wakidi juga mengungkapkan, pemanfaatan android untuk kepentingan pendidikan, merupakan langkah positif untuk mengurangi pandangan negatif terhadap penggunaan android oleh anak-anak. Karena dimata orang tua, android hanya bisa digunakan untuk bermain.
Dengan android ini dikatakannya dapat membantu sekolah yang memiliki keterbatasan komputer. Sebab saat ini hampir setiap siswa memiliki android tapi tak semua sekolah memiliki komputer.
"Penggunaan sistem android pada ujian dinilai positif karena memberi banyak manfaat dan kemudahan bagi sekolah jika dibanding ujian menggunakan metode lama yaitu kertas dan pensil," katanya.
Sementara Dedi, salah siswa yang mengikuti ujian mengaku kalau metode ujian ini sangat membantu mereka. Karena pelaksanaannya jadi sangat praktis, tidak perlu pensil tertentu dan khawatir tulisan buram.
"Cukup bawa android apa saja sudah bisa ikut ujian," katanya.