Home Gaya Hidup Humor Segar Toy Story 4

Humor Segar Toy Story 4

Jakarta, Gatra.com - Banyak pihak yang mempertanyakan kehadiran film Toy Story 4 sebagai lanjutan dari franchise Disney-Pixar tersebut. Wajar, karena bagi para fans petualangan para boneka itu, akhir cerita Toy Story 3 dimana Woody (Tom Hanks), Buzz (Tim Allen), Jessie (Joan Cusack), dan yang lain harus berpisah dengan Andy yang sudah beranjak dewasa adalah cukup. Akhir yang sempurna dan mengharukan untuk menutup franchise Toy Story.

Namun, keputusan Disney-Pixar untuk melanjutkan seri Toy Story dalam film ke-4 ini nampaknya menjadi keputusan "sedikit tepat". Tanpa mengesampingkan ending cerita yang sangat baik dikemas di film ketiga, sutradara Josh Cooley mampu menghadirkan sesuatu yang baru dalam penyajian cerita di tiap karakter yang muncul di Toy Story 4. Meski plot cerita masih repetitif dan memakai template yang berpusat pada "bagaimana perasaan mainan ketika dirinya tidak lagi diinginkan/dimainkan sang pemilik" layaknya ketiga prekuel.

Kisah kali ini bermula pada 9 tahun sebelum terjadinya peristiwa di film ketiga. Woody dibantu oleh Bo Peep (Anne Potts) dan geng mainan Andy berusaha menyelamatkan mainan mobil R.C yang terkenal dari badai hujan besar. Setelah misi penyelamatan selesai, tanpa diduga, Bo Peep sendiri nyatanya tidak lagi dimainkan oleh adik Andy yaitu Molly yang membuat Bo Peep dijual. Meskipun Woody membujuk Bo Peep untuk kabur, namun Bo mampu meyakinkan Woody bahwa hal yang dialaminya adalah hal yang biasa bagi mainan untuk tidak lagi diinginkan oleh anak-anak.

Dua tahun setelah kejadian di akhir film ketiga, Woody mendapati situasi yang sama dimana dirinya tidak lagi dimainkan oleh Bonnie (Madeleine McGraw). Timbul konflik emosi dimana Woody dengan loyalitas dan kesetiaannya selalu mendampingi Bonnie meskipun dirinya sudah tidak lagi dimainkan oleh Bonnie, terlebih dengan kehadiran mainan buatan Bonnie, Forky (Tony Hale).

Baca Juga: Daniel Mananta Hindari Tonton Trailer Toy Story 4

Woody dihadapkan dengan boneka wanita bernama Gabby Gabby (Christina Hendricks) yang diplot sebagai karakter antagonis utama dalam film ini. Karakter Bo Peep sendiri kembali untuk membantu Woody dalam aksinya membantu untuk mengembalikan Forky kepada Bonnie.

Cerita yang dibangun oleh Josh Cooley dan penulis cerita Andrew Stanton terbilang sangat apik membawa sisi emosional penonton yang terbawa oleh nostalgia. Salah satu yang menjadi highlight dalam film ini adalah bagaimana perkembangan karakter yang ditonjolkan di sini. 

Woody contohnya, ia mengalami pergolakan emosi dimana saat ini dirinya dihadapkan dengan kondisi sebagai mainan yang "tidak lagi diinginkan" oleh Bonnie, berbanding terbalik dengan kondisi saat dirinya menjadi mainan favorit milik Andy. Kesetiaan Woody kepada pemiliknya menjadi plot sentral dimana ia harus meyakinkan Forky bahwa dirinyalah yang sekarang mempunyai posisi sebagai "mainan favorit" dan bagaimana pentingnya Forky bagi pertumbuhan Bonnie kelak. 

Karakter Bo Peep juga menjadi salah satu yang menonjol di film ini.  Bo Peep akan mempunyai peran sentral dalam pendampingan karakter Woody dimana dirinya meyakinkan Woody bahwa "tidak lagi diinginkan" bukan berarti akhir dari setiap mainan. Karena mainan ada untuk menemani setiap anak, bukan hanya terbatas pada satu anak saja. 

Baca Juga: Ikuti Langkah Netflix, Disney Pertimbangkan Berhenti Produksi di Georgia

Bukan hanya dari karakter utama, namun juga karakter pendukung seperti Duke Caboom (Keanu Reeves), Giggle McDimples (Ally Maki), serta duo Bunny dan Duckie (Jordan Peele and Keegan-Michael Key) mampu memberikan sentuhan tambahan dari sisi humor yang membuat film terasa lebih fresh dibandingkan dengan sisi humor di tiga film sebelumnya. Sekedar info, ini menjadi film Disney pertama Keanu Reeves. 

Jika kita harus kembali pada pertanyaan apakah seharusnya franchise Toy Story berakhir pada film ketiga, rasanya pernyataan tersebut dapat dibenarkan karena bagaimana sempurnanya perpisahan Andy dan mainan-mainan kesayangannya. Namun, jika pertanyaannya apakah film keempat  mengecewakan, rasanya pernyataan tersebut salah. Nyatanya Toy Story 4 mampu menghadirkan jalan cerita dan pendalaman karakter yang baik. 

Tetapi, patut dicatat, sajian emosional yang dihadirkan di film keempat ini masih lebih lemah dibandingkan di film kedua ataupun ketiga. Meski, dalam salah satu wawancara, Tom Hanks mengklaim ending film ini sangat emosional dan “satu momen bersejarah”.  Mungkin jika mengambil dari tagline Buzz Lightyear, Toy Story 4 masih ada di area "Menuju yang Tidak Terbatas" namun belum sampai area "Melampauinya".

Toy Story 4 sudah bisa dinikmati di bioskop mulai  21 Juni 2019 besok.

1268