Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Warga di Desa Kepayang, Kecamatan Senyerang akhir-akhir ini mengeluhkan kondisi jalan utama menuju desa mereka. Jalan tersebut, di tengah musim penghujan seperti saat ini bentuknya menurut warga sudah seperti kubangan. Akibatnya transportasi warga menuju ke luar desa sangat terhambat.
Warga Desa Kepayang, Taufiq Rahman mengatakan, keadaan seperti ini sudah terjadi sejak lama. Karena jalan tersebut tak pernah diperbaiki pemerintah, makanya mudah sekali rusak saat musim hujan tiba. Rusaknya jalan tersebut sangat merugikan seluruh warga yang ada di desa Kepayang.
"Anak sekolah kasian, mereka pasti kotor kena lumpur kalau pergi sekolah. Kami pun untuk membawa hasil pertanian dan membeli barang keluar juga sulit," katanya kepada Gatra.com, Kamis (20/6).
Taufiq Rahman juga menyebutkan, untuk mengurangi kerusakan jalan, dirinya bersama warga yang lain sudah melakukan upaya perbaikan seadanya. Warga bergotong royong menutup jalan dengan batang pinang. Tapi itu semua tidak akan bertahan lama. Kalau sudah kelewat parah, biasanya tak ada kendaraan yang bisa keluar, sehingga seperti terisolir karena jalan itu merupakan jalan utama dan satu-satunya akses desa menuju keluar.
"Kondisi paling parah itu di jalan Bunasin di Desa Kayu Aro yang menuju desa Kepayang," katanya.
Terkait kondisi jalan tersebut, Hamka, tokoh pemuda Tanjung Jabung Barat menyatakan pemerintah daerah sebaiknya mau membuka mata dan memperhatikan kondisi jalan di sana. Karena beberapa desa di kecamatan Senyerang juga membutuhkan sentuhan pembangunan pemerintah, terutama masalah infrastruktur.
"Daerah-daerah seperti desa Kepayang ini, jalan-jalan utamanya sama sekali belum tersentuh pembangunan pemerintah. Padahal ini objek vital yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat di sana," katanya.
Ke depan, Hamka berharap pemerintah dan wakil rakyat mau memperjuangkan nasib warga di sana. Karena jika akses jalan bagus, berarti pemerintah turut andil memperbaiki kehidupan masyarakat disana, terutama dari segi ekonominya.
"Yang jelas warga tidak kesulitan lagi pas mau keluar, kendaraan bisa melintas dengan mudah," kata Hamka lagi.