Banda Aceh, Gatra.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengajak peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) khususnya peserta organisasi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) untuk menerapkan pola hidup sehat.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumatera Utara dan Aceh Mariamah mengatakan, kehadiran Praktisi Kesehatan untuk mempromosikan pola hidup sehat kepada peserta JKN-KIS di Provinsi Aceh.
"Kehadiran praktisi kesehatan ini guna menginspirasi masyarakat memahami betapa mudah dan murahnya menerapkan perilaku hidup sehat dalam keseharian," kata Mariamah di sela-sela konferensi seresehan BPJS Kesehatan bersama PWRI Aceh di Banda Aceh, Rabu (19/6).
Ia juga menjelaskan, cukup dengan lari pagi atau berolahraga ringan setiap hari dapat meningkatakan kebugaran jasmani khususnya, sehingga masyarakat tidak mudah sakit.
"Jika banyak peserta JKN-KIS yang berperilaku hidup sehat, angka peserta yang sakit bisa menurun, dan pembiayaan pelayanan kesehatan bisa dialokasikan untuk program promotif preventif agar masyarakat yang sehat tetap sehat dan produktif," ungkap dia.
Lebih lanjut, Mariamah mengatakan, BPJS Kesehatan juga terus menggalakkan sosialisasi untuk memastikan para peserta memahami hak, kewajiban, manfaat, sehingga prosedur penjaminan pelayanan kesehatan JKN-KIS.
Salah satu faktor penunjang kepuasan peserta, kata dia, adalah terpenuhinya informasi yang akurat dan terbaru terhadap layanan yang diberikan dan diterima oleh setiap peserta.
"Kami juga terus berupaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai Program JKN-KIS sehingga bisa memperoleh jaminan pelayanan kesehatan dengan lancar," papar dia.
Dia mengatakan, pihaknya juga terus meningkatkan sosialisasi dan juga mendorong partisipasi serta peran masyarakat dalam menyokong keberlangsungan Program JKN-KIS. "Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus besar PWRI yang terus berkomitmen mendukung program ini," katanya.
Saat berada di Banda Aceh, Mariamah juga mengunjungi sejumlah pasien JKN-KIS yang merupakan anggota PWRI yang sedang sakit. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa peserta mendapat pelayanan kesehatan yang optimal dan sesuai dengan prosedur.
"Dengan melihat langsung layanan di sini, kita bisa mengevaluasi secara lebih komprehensif. Artinya jika ditemukan suatu kendala, kita punya kesempatan untuk menggali lebih dalam letak permasalahannya, sehingga kita bisa cepat memberikan alternatif solusinya untuk perbaikan layanan ke depan," ujar Mariamah.