Washington D.C, Gatra.com - Amerika Serikat (AS) menuduh perusahaan Rusia telah membantu Korea Utara menghadapi sanksi ekonomi. Tuduhan ini didasarkan atas kecurigaan AS yang menilai bahwa sejumlah perusahaan Rusia telah membuka rekening bank untuk Zhongsheng Industry & Trade Co Ltd.
Zhongsheng Industry & Trade Co Ltd merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang dimiliki oleh Bank Perdagangan Luar Negeri (FTB) Korea Utara. Kementerian Keuangan AS mengatakan bahwa perusahaan Rusia membantu ekonomi Korea Utara dengan membuka rekening bank untuk perusahaan tersebut.
Menindaklanjuti tuduhan tersebut, Rabu (19/6) AS memblokir semua aset yang bekerja sama dengan Dandong Zhongsheng. Selain itu, pemerintah juga melarang transaksi berbasis AS dengan perusahaan Rusia yang diduga membantu Korea Utara.
"Kementerian Keuangan terus menegakkan sanksi AS dan PBB yang ada terhadap individu dan entitas di Rusia yang memfasilitasi perdagangan ilegal dengan Korea Utara," kata Wakil Menteri Keuangan AS, Sigal Mandelker seperti dikutip Reuters, Kamis (20/6).
AS bersama PBB menjatuhkan sanksi ekonomi dengan pembatasan transaksi sejak 2018. Ini merupakan sanksi pertama yang dijatuhkan dalam pemerintahan Presiden Trump sejak pertemuannya dengan Kim Jong-Un gagal mencapai kesepakatan denuklirisasi.