Home Ekonomi Harga Rumah Terus Naik, Kementerian PUPR Susun Skema Rumah Sewa bagi Milenial

Harga Rumah Terus Naik, Kementerian PUPR Susun Skema Rumah Sewa bagi Milenial

Jakarta, Gatra.com - Pada 2019, diperkirakan terdapat sebanyak 81 juta milenial di Indonesia yang menjadi potensi bagi pasar perumahan. Namun, harga rumah yang semakin meningkat menjadi tantangan bagi milenial untuk memilikinya.

Berdasarkan hasil riset Bank Tabungan Negara (BTN), nilai BTN House Price Index nasional pada Kuartal I 2019 sebesar 163,90 dengan pertumbuhan 7,34 setiap tahunnya (year-on-year/yoy). Artinya, harga rumah secara nasional telah naik sebesar 63,90% dibandingkan Januari 2014.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan kenaikan harga rumah yang terus-menerus mempengaruhi daya jangkau kaum millenials serta hambatan dalam memperoleh subsidi di sektor perumahan.

Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan skema rumah sewa bagi milenial dalam bentuk rumah susun (rusun). "Milenial yang pemula, baru lulus, dan belum punya penghasilan kita siapkannya rumah sewa, rumah susun," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/6).

Khalawi menjelaskan pihaknya menyiapkan 3 skema rusun sewa (rusunawa) yaitu tipe 24, 36, dan 48 yang masing-masing ditargetkan untuk kelompok usia 20-24 tahun, 25-29 tahun, dan 30-34 tahun.

"Rusunawa itu kesannya kumuh, tidak ada. Saya ingin mengubah mindset tinggal di Rusunawa sekarang bukan seperti dulu," tegasnya.

Namun, Khalawi mengaku pihaknya masih menggodok skema rusunawa tersebut. "Ini lagi digodok skemanya, nanti tunggu yang tepat. Karena jumlah generasi milenial sangat tinggi sekali, harus dipikirkan," ungkapnya.

 

145