Jakarta, Gatra.com - Kompetisi International Flower Competition 2019 (IFC 2019) akan memasuki babak final yang rencananya digelar pada Sabtu, 29 Juni 2019 di Lapangan Renon, Denpasar.
IFC 2019 diselenggarakan oleh Hanging Gardens of Bali, bekerja sama dengan iNews menghadirkan konsep kompetisi yang unik dan menarik. Kompetisi ini melibatkan warga Bali yang mampu membuat perubahan lingkungannya menjadi lebih asri dan cantik dengan kebun bunga.
Owner Hanging Gardens of Bali Nir Peretz mengatakan kompetisi ini menjadi bagian dari upaya menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. "Ini bagian dari gerakan masyarakat untuk membuat perubahan lebih baik pada lingkungan, dengan memiliki dan merawat taman bunga di rumah mereka," katanya saat konferensi pers IFC 2019, di Gedung iNews Center, Jakarta Pusat, Rabu (19/6). Ia juga mengharapkan IFC bisa menginspirasi negara-negara lain untuk mengadakan kompetisi serupa.
Satu orang pemenang yang berhasil akan memboyong hadiah Rp1 miliar. Salah satu juri IFC 2019, Zsa Zsa Yusharyahya mengungkapkan kriteria pemenang yang dipilih selain harus memiliki pekarangan yang indah dihiasi bunga, juga harus memiliki motivasi kuat untuk mengubah lingkungan. "Kita lihat juga dampak taman bunganya terhadap lingkungan, apalagi kalau warga sekitarnya jadi meniru kegiatan positif peserta," tambahnya.
Dari semua peserta yang mendaftar, kemudian dipilih 10 finalis, diseleksi lagi menjadi 5 besar, dan akan diinterview mendalam lagi oleh dewan juri hingga akan dipilih satu pemenang beruntung yang akan memboyong jadiah Rp1 miliar.
Sementara menurut Sales and Marketing Director iNews Esmal Diansyah, kompetisi ini bisa membuat masyarakat Bali lebih mencintai lingkungan. "Kami melihat spirit dari kompetisi ini sangat baik, karena itu IFC 2019 patut kita dukung," katanya.