Philadelphia, Gatra.com - Penyedia kabel Amerika Serikat, Comcast Corp meluncurkan program untuk mengembangkan strategi periklanan yang lebih baik dalam menargetkan audiens pada Selasa (18/6). Hal ini dilakukan karena industri TV terlihat lebih menarik, sebab kini makin banyak pengiklan menjauh dari pemain digital seperti Facebook Inc dan Alphabet Inc., induk perusahaan Google.

Inisiatif yang disebut On Addressability ini bertujuan menciptakan standar untuk iklan yang dapat dialamatkan, yang dapat menargetkan iklan ke rumah tangga tertentu berdasarkan minat mereka. Sejauh ini hanya dilakukan dalam skala kecil dalam iklan TV.

Comcast mengatakan akan bermitra dengan dua penyedia kabel lainnya, Charter Communications dan Cox Media, divisi iklan Cox Communications Inc. Mereka akan mengumpulkan apa yang telah mereka pelajari dari penawaran iklan yang lebih tepat sasaran. Nantinya mereka akan membantu distributor konten lain melakukan hal yang sama, termasuk bagaimana memastikan data pelanggan digunakan dengan cara yang sesuai dengan standar privasi.

Baca Juga: Bantu Kemenkes dan Kominfo, Badan POM Blokir Ratusan Iklan Rokok Di Medsos

"TV sering dipandang sebagai media penyebut umum terendah [dalam periklanan]. Sementara ini, TV masih merupakan cara terbaik untuk menjangkau banyak orang dalam satu waktu. Sebab TV tidak memiliki penargetan, data, dan pengukuran yang ditawarkan platform digital seperti pengiklan Facebook," sebut presiden periklanan untuk Comcast Cable, Marcien Jenckes, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (19/6).

Sebelumnya, Comcast telah bekerja dengan jaringan TV Fox, Viacom, A + E, serta NBCUniversal untuk mengembangkan iklan yang dapat dialamatkan. Namun mereka menolak menyebutkan nama pemrogram saat ini yang akan bekerja dengan perusahaan.

Operator nirkabel Amerika, AT&T Inc dan unit iklannya Xandr juga telah mempublikasikan upaya mereka dalam iklan yang dapat dialamatkan. Xandr dan perusahaan teknologi iklan milik Comcast, FreeWheel, keduanya adalah bagian dari Project OAR, yaitu sebuah konsorsium perusahaan yang mencoba untuk menstandarisasi iklan yang dapat dialamatkan.

Menurut perusahaan riset eMarketer, pasar iklan TV yang beralamat diperkirakan akan mencapai nilai US$3,3 miliar pada 2020, naik dari US$2 miliar pada 2018. Iklan dialamatkan masih hanya 3,7% dari total pengeluaran iklan TV.