Batam, Gatra.com - Puluhan kontainer limbah plastik asal Eropa dan Amerika yang datang sejak Mei lalu ke Dermaga Bongkar Muat Batu Ampar Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu, masih menumpuk. Sejumlah pita kuning pengaman masih melilit beberapa peti kemas yang ada di sana. Entah sampai kapan seperti itu.
Sebab menurut Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam Sumarna, sampai sekarang pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium atas sampah itu apakah benar mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) atau tidak.
"Masih dalam proses pemeriksaan fisik. Saat ini kami masih menunggu hasil lengkap laboratorium. Kalau hasilnya sudah keluar, kita telaah dan kemudian kita umumkan ke semua pihak," kata Sumarna, saat dihubungi Gatra.com, Rabu (19/6) di Batam.
Sebelumnya, tim gabungan Kementerian Bidang Kemaritiman, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam dan Kantor Pelayanan Umum (KPPU) Bea Cukai Batam menyigi 65 kontainer milik empat perusahaan yang ada di Dermaga Pelabuhan Batu Ampar itu. Kuat dugaan kalau sampah plastik tadi mengandung B3.