Home Gaya Hidup Jambi Posisi Keempat Rawan Narkoba di Indonesia

Jambi Posisi Keempat Rawan Narkoba di Indonesia

Tebo, Gatra.com - Provinsi Jambi berada di posisi keempat rawan narkoba se-Indonesia. Ini dikatakan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, Brigjen Pol Drs Heru Pranoto, M.Si, saat kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Tebo, Rabu (19/6).

"Berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2017, Jambi berada di peringkat keempat rawan narkoba. Ini sangat mengejutkan karena sangat rawan bahkan lebih rawan dibandingkan kota-kota besar dan provinsi besar yang padat penduduknya di Indonesia," kata Heru Pranoto kepada wartawan.

 

Dijelaskannya, kecenderungan orang Indonesia memakai narkoba 1,7-2,2 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Artinya sekitar 3,3 juta jiwa yang menggunakan narkoba.

 

Sementara itu, untuk provinsi Jambi sendiri sekitar 53 ribu penduduk Jambi terlibat pengguna narkoba. "Dengan rincian antara lain 33.374 orang dari kalangan pekerja, 12.763 orang dari tingkat pendidikan, dan 9.040 orang umum,"katanya.

 

Heru berkata, dengan kondisi rawannya Jambi menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat bagi BNNP Jambi. "Apalagi sekarang ini pengedar narkoba sudah menyasar hingga ke pelosok desa-desa, makanya kita melakukan kunjungan kedaerah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahayanya narkoba, terutama generasi muda," ujarnya lagi.

 

Tidak hanya itu saat ini BNNP Jambi terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahayanya narkoba. Selama ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahaya narkoba itu sendiri karena mendapatkan informasi hanya sepotong-sepotong, dan kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh para bandar.

 

"Melalui kegiatan seperti inilah kita berharap masyarakat bisa mengetahui tentang sangat bahayanya narkoba bagi penggunanya," kata dia.

 

736