Sarolangun, Gatra.com - Sejumlah kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Sarolangun, Jambi, mulai memprediksi siapa yang akan menjabat posisi ketua DPRD setempat setelah partai tersebut ditetapkan sebagai pemenang pemilihan legislatif (pileg) 2019 ini dengan perolehan 8 kursi.
"Semua kader Golkar itu bagus, tapi kan harus mengikuti aturan partai. Secara pribadi, saya melihat Tantowi Jauhari layak menjadi Ketua DPRD Sarolangun periode 2019-2024 mendatang. Dengan alasan, selain beliau (Tantowi) meraih suara terbanyak, juga menjabat sebagai pengurus inti di DPD II Golkar Kabupaten Sarolangun, yakni menjabat sebagai sekretaris," kata Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Singkut, Sumardayan kepada Gatra.com, Rabu (19/6).
Ia mengatakan, Tantowi Jauhari juga orang yang berpengalaman di DPRD Sarolangun. Mengingat dirinya sudah empat periode terpilih, dianggap telah berpengalaman.
"Kita memberi dukungan kepada Tontawi Jauhari bukan tanpa alasan. Selain memang sudah teruji dalam hal lobi-lobi dan ulet, beliau juga 10 tahun menjadi kader terbaik partai Golkar, dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris. Artinya, bukan masalah senang dan tidak senang dengan kader lain, tapi poin-poin yang ada memang menjadi penunjang jika beliau layak untuk memimpin DPRD Sarolangun berikutnya," kata Sumardayan.
Secara terpisah, Ketua PK Golkar Kecamatan Sarolangun, Hasan Azari enggan menyebut nama. Menurutnya, jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, aturan di Partai Golkar, yang diajukan untuk menjabat sebagai unsur pimpinan di DPRD Sarolangun saat partai menjadi pemenang, yakni mengacu pada siapa yang memperoleh suara terbanyak, apakah dia menjadi pengurus partai dan berapa lama dia menjadi kader partai.
"Untuk aturan saat ini, yang pastinya saya tidak tahu secara utuh, tapi jika melihat secara aturan sebelumnya, yang diajukan itu siapa yang mendapat suara terbanyak, apakah dia pengurus partai dan berapa lama menjadi kader partai. Salah satu contoh, seperti sebelumnya Amir Mahmud yang saat ini menjadi sebagai Wakil Ketua DPRD Sarolangun, beliau diajukan menjadi unsur pimpinan karena pernah menjabat sebagai Sekretaris PK Air Hitam," katanya.
Saat disinggung siapa nama yang layak dan memenuhi kriteria seperti aturan sebelumnya, Hasan Azari menjawab secara datar, bahwa siapa pun yang diajukan menjadi ketua DPRD Sarolangun dari partai Golkar mendatang, dirinya selaku Ketua PK Kota Sarolangun siap memberi dukungan
Berdasarkan pengamatan Gatra.com, saat ini masyarakat Kabupaten Sarolangun, Jambi, sedang menebak-nebak, siapakah yang akan menjadi ketua DPRD Kabupaten Sarolangun periode 2019-2024 mendatang. Pasalnya, pihak KPUD Sarolangun sudah menggumumkan nama-nama yang menjadi pemenang pileg 17 April lalu di daerah itu.
Alhasil, partai Golkar menjadi pemenang Pileg 2019 di Kabupaten Sarolangun dengan peroleh 8 kursi. Tentu saja, yang akan menjabat ketua DPRD Sarolangun mendatang yakni kader terbaik Golkar, dan yang menjadi pertanyaan saat ini, siapakah kader terbaik Golkar yang akan menjabat Ketua DPRD Sarolangun periode 2019-2024 mendatang?
Dari informasi yang dihimpun di lapangan dan mengacu pada aturan yang ada, nama Tantowi Jauhari memang semakin menguat diprediksi sebagai calon tunggal untuk menjabat posisi Ketua DPRD Sarolangun periode 2019-2024 mendatang.
Sebab, Tantowi Jauhari meraih suara terbanyak dari semua yang terpilih dengan jumlah suara sebanyak 3.878, kemudian saat ini ia juga menjabat sebagai Sekretaris DPD II partai Golkar serta sudah 10 tahun lebih menjadi kader terbaik Partai Golkar Kabupaten Sarolangun.
Sebagai informasi, adapun 8 orang kader Golkar yang terpilih menjadi anggota DPRD Sarolangun pada pileg 17 April lalu, yakni Tantowi Jauhari, Yusuf Helmi, Cik Marleni, Pahrul Rozi, Zulkifli Sudin, Jepri, Amir Mahmud, dan Azakil Azmi.